Sara dan Prasarana mempunyai peran penting dalam pembangunan infrastruktur dan perawatan aset suatu instansi. Oleh karna itu penting untuk diketahui dalam melakukan proses pengelasan / welding, perlu di ketahui apa sih pengelasan itu?, prosesnya bagaimana?, dan terpenting keselamatannya dalam melakukan suatu pekerjaan yang berkaitan dengan pengelasan tersebut.
Proses pekerjaan dengan menggunakan sistem pengelasan semakin banyak dilakukan di suatu instansi untuk merawat suatu aset baik kerusakan kecil maupun kerusakan berat, sehingga disetiap kesempatan kerja selalu diikuti dengan potensi terjadinya kecelakaan kerja akibat kurangnya perhatian para pekerja, seperti cara penggunaan peralatan yang salah atau tidak semestinya, pemakaian pelindung diri yang kurang baik dan kesalahan lain yang terjadi pada saat peroses pengelasan / welding. ss
Pengelasan / welding adalah suatu proses penyambungan dua buah bahan yang mempunyai unsur besi dan baja. Proses ini sering kali dilakukan oleh tim sara dan prasarana di suatu instansi, namun keterampilan dan efisiensi keselamatan pada saat pengelasan butuh perhatiankhusus. prosedur pengelasan kelihatannya sangat sederhana, tetapi sebenarnya didalam proses tersebut terdapat banyak masalah-masalah yang harus ketahui, dimana pemecahannya memerlukan bermacam-macam pengetahuan.
Oleh karena itu didalam proses pengelasan, pengetahuan harus turut serta mendampingi praktek, secara lebih terperinci dapat dikatakan bahwa pekerjaan yang menggunakan proses pengelasan, harus diketahui tentang bagaimana proses pengelasan yang aman dan benar.
Untuk menghindari atau meminimalisir terjadinya kecelakaan pada saat melakukan pekerjaan perlu penguasaan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan tindakan yang harus diambil agar proses kerja menggunakan sistem pengelasan dapat berjalan dengan aman dan benar.
Kecelakaan adalah kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menimbulkan cedera fisik seseorang bahkan dapat berakibat fatal sampai kematian/cacat seumur hidup. Kecelakaan biasanya akibat kontak dengan sumber energi diatas nilai ambang batas dari badan atau bangunan. Kecelakaan juga merupakan kejadian yang tidak diinginkan yang mungkin dapat menurunkan efisiensi operasional suatu pekerjaan.
Faktor yang paling dominan dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proses pengelasan adalah mengetahi bahaya bahaya pada saat pengelasan, pencegahan agar tidak tersengat arus listrik, dan kondisi yang tidak aman.
1. Bahaya-bahaya dalam melakukan proses pengelasan
Cedera pada mata akibat penyinaran
Silau nyala api las
Cedera karena asap dan bunga api yang dihasilkan selama proses pengelasan
Kebakaran, ledakan dan luka bakar akibat percikan kerak pengelasan
Sinar yang di hasilkan pada saat penegelasan kebanyakan adalah sinar ultraviolet, sedangkan nyala api las memancarkan sinar infrared. Sinar ultraviolet dan sinar infrared menimbulkan kerusakan pada mata dan kulit dapat terbakar seperti terbakar sinar mata hari.
Temperatur busur las sama tingginya dengan temperatur permukaan matahari, kira-kira 5000-6000 0C.
2. Pencegahan arus listrik mengalir ke seluruh tubuh pada saat pengelasan
Pakaian kerja harus kering dan tidak boleh basah oleh keringat atau air.
Sarung tangan harus terbuat dari kulit, kering dan tanpa lubang pada ujung jari.
Harus memakai sepatu karet yang tidak mudah meleleh saat terjatuh percikan kerak.
Memastikan tidak adanya kebocoran arus listrik.
3. Tindakan yang tidak aman (Berbahaya)
Tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD)
Tidak mengikuti prosedur kerja yang berlaku di bidang pengelasan (ceroboh)
Pengetahuan dan keterampilan operator pengelasan yang belum mumpuni
Mental dan fisik operator las yang belum siap
Peralatan pengelasan yang wajib di gunakan :
Kacamata las
Rompi/baju yang sesui standar
Sarung tangan
Masker
Sepatu safety
PENTINGNYA SOP KESELAMATAN, KESEHATAN,KERJA (K3) SAAT PROSES WELDING/PENGELASAN DI SARA DAN PRASARANA SUATU INSTANSI
COMMENTS