SUMBAWA- Dalam kurun waktu 4 bulan, sejak 14 September sampai dengan 21 Desember 2020, Satpol PP Sumbawa sudah menjaring 3.225 orang pelanggar Protokol kesehatan (Prokes).
“Sampai hari ini sejak dilakukan penegakan, totalnya 3.225 pelanggar. 2.020 diberikan sanksi kerja sosial, teguran lisan 990, denda administratif 208, pengelola usaha ada 7 orang,” Kata Kasat Pol PP Sumbaw H. Sahabuddin, S.Sos.,M.Si, kemarin di ruang kerjanya.
Data ini menurutnya, menunjukkan para pelanggar Protokol kesehatan semakin meningkat. Baik yang tidak menggunakan masker maupun yang tidak menyiapkan fasilitas prokes.
Seiring dengan itu, kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa saat ini, terjadi peningkatan setiap hari setiap malam. Sampai dengan hari Selasa (22/12), 186 masih positif,38 yang meninggal.
“Kenapa ada peningkatan, saya kira ada hubungan dengan apa yang kami lakukan, jumlah pelanggar bertambah, Masyarakat banyak mengabaikan prokes. Pada saat kami melaksanakan razia, tertib sebentar, tapi selesai razia melanggar lagi. Padahal Sumbawa ini sudah zona merah dibandingkan dengan kabupaten lainnya,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat semakin sadar dan disiplin tanpa harus dirazia atau diingatkan.
Selain melakukan razia prokes, pihaknya juga terus melakukan penyemprotan disinfektan. Termasuk personil Satpol PP dilibatkan dalam pemakaman pasien Covid-19 bersama dengn tenaga kesehatan. (IM)
COMMENTS