MATARAM- Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa, Dr. Budi Prasetyo, menghadiri Rapat Koordinasi Tata Kelola Pertambakan Se-Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digelar pada 9 Januari.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Prasetyo menyampaikan langkah-langkah strategis untuk mengelola sektor pertambakan di NTB secara berkelanjutan. Menurutnya, pengelolaan pertambakan yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi dan kelestarian lingkungan di wilayah pesisir NTB.
Dr. Prasetyo juga menyoroti tata kelola pertambakan di Kabupaten Sumbawa yang terus mengalami perbaikan, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas produksi hasil tambak dan keberlanjutan lingkungan. Kabupaten Sumbawa, yang memiliki garis pantai yang panjang dan potensi besar di sektor ini, berupaya memaksimalkan produksi tambak yang ramah lingkungan, mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem laut, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi masyarakat pesisir.
Lebih lanjut, Sekda Sumbawa menyatakan komitmennya untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pertambakan. Sinergi ini diharapkan dapat menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan inovatif, sekaligus memastikan bahwa hasil tambak yang dihasilkan tidak hanya berkualitas, tetapi juga dapat memberikan manfaat ekonomi yang maksimal bagi masyarakat sekitar.
Rakor ini juga menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi di setiap daerah, termasuk Kabupaten Sumbawa. Dengan adanya berbagai masukan dari berbagai pihak, diharapkan solusi-solusi konkret dapat diambil untuk mendorong kemajuan sektor pertambakan di NTB secara keseluruhan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada sektor ini di wilayah pesisir. Sumbawa berkomitmen untuk terus berinovasi dan menerapkan prinsip keberlanjutan dalam setiap langkah kebijakan yang diambil untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi sektor pertambakan di NTB. (IM)
COMMENTS