SUMBAWA- Sudirman, S.IP., mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbawa juga pengusaha minyak Sumbawa, secara resmi mendaftar sebagai Bakal Calon Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Kabupaten Sumbawa.
Dalam proses pendaftaran di Rumah Gelora Sumbawa pada Kamis (30/05/2024) sore, Sudirman didampingi oleh para relawan untuk menyerahkan berkas pencalonan. Berkas tersebut kemudian diverifikasi oleh Tim Desk Pilkada 2024 Gelora Sumbawa dan dinyatakan lengkap serta memenuhi syarat.
Sudirman menjelaskan bahwa keputusannya untuk mendaftar di Gelora Sumbawa merupakan hasil dari komunikasi intens dengan ketua Gelora Sumbawa. Meskipun awalnya ia mempertimbangkan untuk hanya mendaftar kepada partai yang tidak mengusung pimpinannya maju pada pilkada, namun dorongan dan semangat dari Ketua DPD Gelora Sumbawa membuatnya memutuskan untuk mendaftar di sana.
Meskipun Sudirman sudah memiliki pasangan dalam kontestasi Pilkada, Gelora Sumbawa memberinya lampu hijau untuk maju sebagai calon. Sudirman melihat kehadiran Gelora sebagai bentuk penghimpunan aspirasi masyarakat, sesuai dengan konsep Gelombang Rakyat.
Dalam pemaparan visi-misinya, salah satu hal yang menjadi atensinya adalah ingin memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah daerah dengan menciptakan birokrasi yang cerdas, melayani dan responsif. Yakni manajemen birokrasi yang mampu melayani masyarakat dengan baik. Sehingga seluruh pelayanan dasar yang menjadi hak masyarakat dapat diwujudkan.
Dia juga berkomitmen untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara proporsional dan berkelanjutan dan memanfaatkan seluruh aset tidur untuk kemajuan ekonomi masyarakat.
“Selain itu, misi kita ingin membuat pembangunan yang merata dan mantap. Kita komunikasi bagus dengan anggota DPRD Sumbawa itu manjadi salah satu kunci,” tandasnya.
Ketua DPD Gelora Sumbawa, Burhanuddin Jafar Salam (BJS), menegaskan bahwa Gelora membuka kesempatan bagi semua putera dan puteri terbaik Kabupaten Sumbawa untuk mendaftar sebagai calon di Gelora, karena Pilkada ini adalah tentang masyarakat Sumbawa secara keseluruhan. Bukan tentang figur, individu maupun partai.
“Gelora terbuka untuk semua. Itu yang kami sampaikan kepada pak Sudir. Kami ingin mendangar gagasan dan diskusi dengan pak Sudir. Jadi bukan soal BJS, bukan Gelora atau Pak Sudir, tapi Pilkada ini soal masyarakat Tau dan Tana Samawa,” tegasnya.
Dia menekankan bahwa Gelora akan bekerja sama dengan siapapun yang ditakdirkan nantinya menjadi pemimpin daerah ini.(IM)
COMMENTS