SUMBAWA – Ketua Desk Pilkada DPD Gelora Sumbawa Dr. Adnan, M.Pd. menjelaskan bahwa selama periode pendaftaran Calon Kepala Daerah dari tanggal 22 hingga 31 Mei 2024, sebanyak 12 orang, berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politisi, akademisi, pengusaha, dan Purnawirawan TNI, telah mengambil formulir pendaftaran. Dari jumlah tersebut, 11 calon telah mengembalikan formulir pendaftaran ke partai Gelora.
Rapat pleno untuk mengevaluasi potensi setiap calon dilakukan pada tanggal 4 Mei 2024. Tim desk Pilkada menganalisis dan membedah potensi setiap calon berdasarkan beberapa indikator, termasuk popularitas, elektabilitas, sumber pemilih potensial, dan dukungan partai politik.
Setiap calon memiliki potensi untuk diusung sebagai pasangan H. Burhanuddin Jafar Salam, SH., MH., baik sebagai bupati maupun wakil bupati.
Pihaknya menyepakati kesebelas calon yang mengembalikan dokumen pendaftaran ke partai Gelora namanya dinaikkan ke Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelombang Rakyat Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk diteruskan ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat Indonesia. Mengenai siapa yang akan ditetapkan sebagai pasangan kader Gelora diserahkan kepada PDW dan DPN.
“Sebagai partai modern dan partai terbuka, kami yakin bahwa yang akan ditetapkan untuk menjadi pasangan H. Burhanuddin Jafar Salam, SH., MH., kader Partai Gelora Indonesia Kabupaten Sumbawa adalah figur terbaik dan peluang menangnya tinggi,”ujarnya.
Sebelas figur dimaksud yakni Drs. H. Mahmud Abdullah, Drs. H. Mohamad Ansori, Dr. Syafruddin, M.M. Ahmadul Kusasi, S.H. Syarafuddin Jarot, MP. Lalu Budi Suryata, SP. Kolonel Laut (Purn) Ir. Syaifuddin, MM. Agus Salim H. Irwan Rahadi, ST. Sudirman, S.IP. H.Sahril, S.Pd., M.Pd.
Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Sumbawa menyatakan bahwa keputusan pasangan akan diserahkan sepenuhnya kepada DPW dan DPN.
“Saya sangat yakin yang ditetapkan untuk berpasangan dengan saya adalah figur yang tepat dan chemistrinya ketemu dengan saya” ujarnya.
Adapun pemikiran, ide, dan gagasan calon saat pengembalian formulir pendaftaran direkam untuk referensi masa depan. Dirangkum untuk dijadikan Lembaran Dokumen Partai Gelora Indonesia Kabupaten Sumbawa.
Lebih lanjut ketua Desk Pilkada Gelora menyatakan bahwa jika yang terpilih pada Pilkada tanggal 27 November 2024 mendatang pasangan kader Gelora maka pemikiran-pemikiran calon yang mendaftar ke gelora dielaborasi ke dalam visi dan misi bupati dan wakil bupati terpilih, karena untuk membangun Sumbawa dibutuhkan pemikiran, ide dan gagasan banyak orang, bukan hanya pikiran bupati dan wakil bupati saja.
Pihaknya berharap bakal calon yang telah mendaftar dan mengembalikan dokumen pendaftaran ke Partai Gelora, yang tidak terpilih menjadi pasangan H. Burhanuddin Jafar Salam, SH.,MH. dan pasangan bakal calon lain bersama-sama berjuang memenangkan pasangan BJS.
Pihaknya juga berkeyakinan Sumbawa akan menjadi lebih baik dan lebih maju, serta lompatan-lompatan pembangunan dapat terwujud. Sumbawa akan setara kemajuan pembangunannya dengan daerah lain (SABALONG SAMALEWA LEMA MAMPIS BAWA RUNGAN).
“Saya masih ingat pernyataan Waketun DPN Partai Gelora, beliau menyatakan bahwa ‘Sumbawa harus dapat dijadikan poros baru Pembangunan di Kawasan Indonesia Timur setelah Sulawesi’. Hal tersebut sangat mungkin dapat diwujudkan jika pasangan kader Gelora terpilih di Pilkada 2024 ini, karena konektivitas dan kedekatan Bapak H. Fahri Hamzah dengan Presiden Terpilih,”imbuhnya.
Sebagai Ketua Tim Desk Pilkada Partai Gelombang Rakyat Indonesia Kabupaten Sumbawa, Dr. Adnan juga menyampaikan terima kasih kepada Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati yang telah mengambalikan formulir pendaftaran dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan. (IM)
COMMENTS