SUMBAWA- Bursa Pilkada Sumbawa semakin dinamis. Terutama pasca pecah kongsi Zul dengan Rohmi, hingga akhirnya muncul duet Zul-Suhaeli. Koalisi PKS-Golkar ini diprediksi linier ke daerah. Otomatis Mo-Novi Jilid II bersemi kembali.
“Saya tidak ingin jadi wakil bupati. PKS harus jadi bupati. Kalaupun nantinya pilihan terakhir jadi wakil, saya masih happy dengan H. Mo. Tentu dengan banyak sekali pertimbangan dan catatan nantinya. Tapi semoga saja sesuai target PKS pilihannya bupati. Bukan Wakil bupati” kata Wabup Hj. Dewi Noviany, di ruang kerjanya, Kamis (07/05)2024).
Hj. Novi menegaskan telah mantap memilih untuk maju sebagai bakal calon bupati dan Talif sebagai bakal pasangannya. Partai pengusungnya juga sudah hampir final. Katanya koalisi PKS dan PPP dengan total 9 kursi telah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon.
Adik Doktor Zul ini, menegaskan bahwa pengalaman yang telah diperolehnya selama menjabat sebagai wakil bupati telah memberinya keyakinan untuk maju sebagai bupati. Terlebih Calon Ketua DPRD Sumbawa nantinya, berasal dari PKS. Karenanya ia melihat perlunya sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk pembangunan yang maksimal.
“Makanya bupati juga harus dari PKS sehingga bisa maksimal bekerja sama nantinya dalam pembangunan,” tambah Dewi Noviany. (IM)
COMMENTS