SUMBAWA- Juru Bicara Banggar DPRD Sumbawa Adizul Syahabuddin menyampaikan, bahwa memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) saja tidak cukup. Kekayaan tersebut mesti dikelola untuk menghasilkan nilai tambah untuk mensejahterakan masyarakat.
“ Akan tetapi, kaya sumber daya alam (SDA) saja tidak cukup. Jadi pemilik saja juga tidak cukup. Karena itu akan membuat kita menjadi bangsa pemalas, yang hanya menjual bahan mentah kekayaannya tanpa ada nilai tambah, tanpa ada keberlanjutan,” tandasnya dalam Paripurna Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sumbawa terhadap Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah serta Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2023 dan Penyampaian Pendapat Akhir Bupati Sumbawa.
Karenanya Banggar DPRD mengarahkan Pemerintah Daerah harus menjadi daerah yang juga mampu mengolah sumber dayanya, mampu memberikan nilai tambah, dan mensejahterakan rakyatnya.
“Dan ini bisa kita lakukan melalui industrialisasi. Industri yang sudah ada di daerah perlu didorong untuk mengoptimalkan pengusaha dan produk lokal, yang bermitra dengan UMKM, bermitra dengan petani, dan bermitra dengan nelayan, sehingga manfaatnya terasa langsung bagi rakyat kecil,” ujarnya. (IM)
COMMENTS