SUMBAWA- Masyarakat di wilayah Kecamatan Batu Lanteh benar-benar dihadapkan dengan kondisi serba sulit. Belum tuntas masalah jalan yang selama ini terus diperjuangkan masyarakat agar diperbaiki, persoalan lainnya juga sampai saat ini belum sepenuhnya bisa diatasi pemerintah. Adalah persoalan listrik. Bahkan ada sejumlah wilayah yang sampai saat ini sama sekali belum terjamah aliran listrik PLN .
Manager PLN UP3 Sumbawa, Irwanto Wahyu Kusumo mengakui sampai saat ini PR PLN untuk mengaliri listrik ke wilayah Batu Lanteh belum selesai sepenuhnya.
“Listrik ke Batu Lanteh memang masih menjadi PR PLN,” kata manager yang mulai pekan depan ini akan bertugas di Banten Selatan kepada wartawan Jumat (2/7).
Meski demikian, Irwanto memastikan pihak PLN terus melakukan usaha maksimal agar PR tersebut tuntas dikerjakan.
Katanya, usulan listrik ke Tepal, Tangkam Pulit Bao Desa dan sejumlah wilayah di Kecamatan Batu Lanteh itu sudah sampai ke PLN Pusat.
“Sekarang tinggal menunggu persetujuan. Semoga segera turun. Namun kami berharap infrastruktur jalan juga segera baik. Agar nantinya tidak tetkendala saat droping material,” katanya.
Selain beberapa desa di wilayah Batu Lante, pelayanan listrik yang belum maksimal juga masih terjadi di wilayah kepulauan.
Antalain Pulau Medang, Labuan Aji, Sabotok, Kecamatan Labuan Badas. Saat ini rata-rata listrik masih menyala selama 12 jam sehari.
Namun khusus untuk Pulau Medang, ditargetkan awal tahun bisa terlayani 24 jam. Karena proyeknya saat ini segera berjalan.
“Alhamdulillah tahun ini kami tuntaskan Ropang, Lantung dan Orong Telu. Sekarang listrik sudah bisa nyala 24 jam,” kata manager yang akan bertugas di UP3 Banten Selatan itu usai acara pelepasannya.
Dia berharap ke depan PLN Sumbawa terus bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Meskipun dirinya tidak lagi menjabat managet PLN Sumbawa. (IM)
COMMENTS