SUMBAWA- Pelaksanaan Musakara Rea Lembaga Adat Tana Samawa (LATS) yang rencana akan diselenggarakan pada tanggal 28 – 30 Oktober 2022, akan berlangsung lebih semarak.
Sebab menurut Ketua Panitia Musakara Rea, Syukri Rahmat, hajat besar lima tahunan ini, selain akan dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional juga akan dihelat festival Seni Budaya dan Bazar UMKM. Termasuk Badan Penanggulangan Bencana Nasional ikut ambil bagian dalam kegiatan Muskara Rea 2022, dalam bentuk program mitigasi Bencana. Selain itu, otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga akan hadir dengan stand-Stand perbankannya.
“Perkembangan terkini dari persiapan Musakara Rea LATS, seperti untuk materi-materi persidangan dan diskusi, Alhamdulillah, para pakar yang terdiri atas tokoh-tokoh yang sangat berkompeten telah menyatakan kesiapannya sebagai narasumber untuk hadir menyampaikan materi,” ungkap Mantan Ketua KPU Sumbawa ini.
Tokoh-tokoh tersebut yakni Profesor Dr.K H. Din Syamsuddin (Tokoh Nasional dengan pelbagai jejaknya di dunia internasional) Taufik Rahzen (Budayawan dan Kurator Nasional) Prof. Dahlanuddin (Guru Besar Peternakan Universitas Mataram), yang juga Adjunct Professor University of New England Australia dan Scientific for Science, Sweden, Dr. Erwin Fahmi (Dosen dan Peneliti di Universitas Tarumanagara Jakarta, Directors and commissioners at varios companies Fortius Corporation, Jakarta). Dr. Sahrul Bosang (Pakar dan Praktisi Ayam Ras), dan Ir. H. Badrul Munir,M.M. (Direktur Eksekutif Regional Institute 104 dan Ketua Tim Pengembangan Kawasan Samota).
Panitia kata Ketua MUI Sumbawa ini, bersama seluruh pengurus LATS di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat, telah mendesain pola Musakara Rea 2022 agar berjalan dengan baik. Sekaligus menghasilkan suatu produk yang mencerdaskan dan sekaligus memberikan kemaslahatan bagi pembangunan demi terjaganya Kerik Salamat Tau ke Tana Samawa.
Adapun, sebelum pembukaan Musakara Rea Hari sabtu, 29 Oktober 2022 mendatang, akan ada upacara khusus di Hari Jumat pagi 28 Oktober 2022 yang dimulai sejak selesai shalat Subuh sampai dengan sore hari.
Setelah shalat Subuh, akan ada acara Bagonteng dari ibu-ibu di lingkungan Istana Dalam Loka, lalu ada acara Ramada dari Juru Ara, serta membunyikan lonceng di Bale Jam yang ada di depan Istana Sultan (Istana Baru). Setelah itu, akan ada upacara Dzkir Liuk Dalam, sebagai bentuk memohon doa kerik salamat bagi Samawa dan Indonesia. Kemudian upacara menaikkan bendera kesultanan (Bendera Macan dan Bendera Lipan Api) di depan Istana Dalam Loka, untuk mendampingi Bendera Merah Putih. Dan berlanjut ke sore hari setelah shalat Ashar pawai peserta Musakara dari depan Istana bala’ Kuning menuju Istana Dalam Loka..
“Kepada seluruh Masyarakat Sumbawa, mohon doa restu semoga hajat besar ini, dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” pintanya.
Untuk diketahui katanya, Musakara Rea LATS 2022, selain untuk memilih dan menetapkan kepengurusan LATS untuk masa khidmat 2022 – 2027, evaluasi dan menetapkan program kerja, juga menjadi ajang diskusi dan kajian para tokoh beserta pengurus LATS yang ada di 32 kecamatan pada dua kabupaten, yakni LATS Kabupaten Sumbawa dan LATS Kamutar Telu. Ditambah dengan peserta peninjau dari forum Komunikasi Lintas Etnis yang ada di Kabupaten Sumbawa untuk merumuskan berbagai konsep strategis upaya pelestarian, penguatan dan pengembangan nilai-nilai budaya Samawa dalam proses pembangunan berbangsa dan bertana air, serta memantapkan kembali pola dasar grand strategy masa depan masyarakat Samawa dalam mewujudkan masyarakat yang religius, modern dan demokratis. (IM)
COMMENTS