SUMBAWA- Implementasi penerapan kurikulum merdeka khusus bidang muatan lokal, Dikbud Sumbawa melalui bidang kebudayaan membuat program trobosan. Yakni program penelusuran sejarah kesultanan Sumbawa. Sasaran program ini adalah seluruh murid SD dan SMP di lingkup Kabupaten Sumbawa. Para siswa diajak berkunjung ke berbagai cagar budaya di Sumbawa. Mulai dari istana Dalam Loka, Bala Datu Rangka, Bala Putih, Musium dan Bala Kuning. Di setiap lokasi yang dikunjungi sudah disiapkan pemandu. Untuk menjelaskan semua yang berkaitan dengan sejarah kesultanan Sumbawa.
Program heritage walge yang sebelumnya telah dilaunching oleh Bupati Sumbawa itu, mulai berjalan Sabtu (17/9). Pengunjung pertama adalah murid SDN 2 Maronge yang datang bersama guru dan komite sekolah . ada juga kunjungan dari murid dan guru SLB.
“Ini adalah kunjungan pertama dan akan terus berlanjut. Sudah ada beberapa sekolah yang mengkonfirmasi kepada kami akan berkunjung,” kata Kabid Kebudayaan Dikbud Sumbawa, Sutan Syahril, S.Sos kepada wartawan di Istana Dalam Loka, Sabtu (17/9).
Dia berharap dengan program ini, anak-anak bisa mengenal lebih dalam tentang sejarah kesultanan Sumbawa. Sehingga ke depan bisa menjadi bagian dari yang ikut melakukan pelestarian budaya.
“Kami sudah siapkan form pertanyaan untuk anak-anak yang berkunjung. Itu sebagai bagian dari upaya kami mengevaluasi apakah anak-anak bisa faham dan sudah mengenal sejarah kesultanan Sumbawa. Sekaligus juga untuk mengevaluasi apa yang sudah disampaikan pemandu kami,” tutupnya. (IM)
COMMENTS