HomePolitik

Fraksi Demokrat Minta Pemda Atensi Akses Jalan Wilayah Sulit

Fraksi Demokrat Minta Pemda Atensi Akses Jalan Wilayah Sulit

Komisi II DPRD Sumbawa Minta Pemda Jaga Kestabilan Harga Komoditas Pertanian
Pembahasan Ranperda Pelaksanaan APBD 20221, DPRD Bentuk Pansus
Perdalam Program Kerja, Komisi 2 Gelar RDP dengan Mitra  

SUMBAWA- Fraksi Partai Demokrat secara khusus terus memberikan atensi terkait kondisi ruas jalan menuju wilayah sulit. Salah satunya Kecamatan Orong Telu.

Karenanya dalam  kesempatan Paripurna  dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi DPRD atas Penjelasan Bupati Sumbawa terhadap Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021, Kamis  (7/7), Fraksi Demokrat melalui Jubirnya Sri Wahyuni,  S. A.p terus mendorong  pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan akses jalan menuju Kecanatan Orong Telu yang saat ini sangat buruk.

“Akses di sana masih berupa tanah, batu dan berlumpur sebelum musim penghujan. Dengan akses jalan antar desa sampai di Desa mungkin di Kecamatan Orong Telu sangat memperihatinkan,” ungkap Srikandi Demokrat ini.

Begitu juga terhadap wilayah lain yang masih kesulitan akses jalan, Fraksi Demokrat juga memberikan atensi. Misalnya ruas jalan menuju Dusun Perung Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes, diharapkan untuk segera merealisasikan  jalan hotmix menuju desa tersebut.

Adapun terkait dengan pembangunan infstruktur bangunan gedung dan kantor, Fraksi Partai Demokrat menekankan dan meminta kepada pemerintah daerah, agar jangan sampai kejadian robohnya plafon pada pembangunan Puskesmas Kecamatan  Ropang terulang kembali. Karena lemahnya perencanaan dan pengawasan,  apalagi pada tahun 2022 ini masih banyak bangunan puskesmas yang akan direhab, bangunan yang bernilai miliaran rupiah tapi pada kenyataannya tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, karena air macet dan atapnya yang bocor.

Fraksi Partai Demokrat juga meminta kepada pemerintah daerah untuk menjadi perhatian sampai dengan bulan Juli tahun 2022 ini, terkait dengan apa yang menjadi kendala serapan anggaran yang begitu lambat di setiap dinas.

“Banyak program program bantuan kepada masyarakat yang melalui pokir dewan banyak yang belum direalisasikan dan kami meminta penjelasannya,”tegasnya. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!