HomePolitik

Fraksi Gerindra Soroti Sejumlah Persoalan

Fraksi Gerindra Soroti Sejumlah Persoalan

Komisi IV Dorong Perbaikan Layanan Kesehatan
Dewan Urung Bentuk Pansus Pasar Seketeng
Masyarakat Sulit Dapat Elpiji 3 kg, Dewan PPP Minta Tambahan Kuota

SUMBAWA- Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumbawa menyoroti sejumlah persoalan penting yang membutuhkan perhatian dan tanggungjawab pemerintah daerah dengan segera.

Persoalan dimaksud, antara lain sebagaimana disampaikan Juru Bicara Fraksi Gerindra M. Tahir dalam Rapat Paripurna DPRD Sumbawa dengan agenda Penyampaian Pemandangan Umum Fraksi Dewan atas Ranperda yang berasal dari Pemerintah Daerah dan Penyampaian Pendapat Bupati Sumbawa atas Ranperda Usul Prakarsa DPRD, Selasa (7/9).

Pertama, kondisi traffic ligth di Simpang Karaci yang tak lagi berfungsi. Pemda diminta segera menyikapi kondisi ini sebelum terjadi kecelakaan yang fatal.

Kedua, penataan dan pengaturan papan reklame di area pendidikan. Tepatnya di samping SMPN 1 Labuhan Badas. Kondisi itu dinilai, tidak hanya mengurangi estetika, namun menutup papan nama sekolah. Karenanya, Fraksi Gerindra meminta dinas terkait untuk melakukan penertiban, termasuk meninjau perijinannya.

Ketiga, terkait kondisi jalan menuju Desa Pulau Bungin agar dilanjutkan pengaspalannya.

Keempat, meminta Pemda menyelesaikan persoalan pembagian lahan transmigrasi yang bermasalah di Dusun Brang Lamar Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk. Hal ini penting diperhatikan mengingat gejolak di tengah masyarakat.

Kelima, meminta bupati menghadirkan solusi atas pendangkalan Bendungan Plara yang menyebabkan debit air berkurang.

Berikutnya, Fraksi Gerindra meminta pemda memperhatikan kondisi jalan menuju Lantung-Ropang, sambungan jalan dari Desa Padasuka menuju Desa Suka Maju Kecamatan Lunyuk.

Termasuk, memperhatikan kondisi jembatan penghubung antara Desa Lunyuk Ode menuju Dusun Suka Jaya Desa Lunyuk Rea yang putus total.

Masih persoalan di Kecamatan Lunyuk, Fraksi Gerindra meminta agar pemerintah segera melengkapi alat kesehatan di Puskesmas Desa Padasuka. Sebab sampai saat ini sejak dibangun tahun 2019, puskesmas ini belum mampu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat setempat. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!