SUMBAWA- Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Khusus Covid-19 terus dilakukan. Sejauh ini, Pemkab Sumbawa sudah menuntaskan penyaluran sampai tahap kelima. Sementara tahap keenam dan ketujuh masih berproses.
Dalam pengajuan hingga penyaluran Bansos senilai Rp 600 ribu ini, tidak luput dari kendala yang hadapi pemerintah dalam hal ini Dinas Sosial (Disos) Sumbawa di lapangan. Antara lain verifikasi data penerima, kemudian banyaknya penerima yang tidak memiliki rekening bank. Maka harus dibuatkan rekening kolektif di Bank NTB Syariah, dan itu kadang butuh waktu yang cukup lama.
“Sejauh ini kendala pada saat verivikasi di keluarga penerima. Katakanlah ada anggota keluarga A yang sudah kena di bulan Januari kemudian di bulan Agustus kemarin ada anggota keluarga lain yang tidak dapat dan itu yang harus kita teliti. Supaya tidak double dalam keluarga itu dapat 2 orang,” Ini diakui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Disos Sumbawa Mirajuddin, S.T., Senin (6/9).
Menurut Raju, bansos Covid-19 ini akan terus digulirkan selama masih adanya pasien Positif berdasarkan hasil Swab PCR maupun Rapid Antigen. Sementara terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia, juga diberikan bantuan sebesar Rp. 600 ribu bersumber dari APBD Kabupaten.
“Pasien covid hanya diberikan sekali dalam setahun. Dan yang meninggal dunia tidak ada pengecualian yaitu 600 ribu yang diberikan,” jelasnya.
Adanya bantuan ini, diharapkan bisa bermanfaat bagi keluarga penerima. Bantuan ini merupakan penganti biaya hidup selama mereka melakukan isolasi. “Harapan kita agar bisa dimanfaatkan sebaiknya, sehingga bisa digunakan secara maksimal,” pungkasnya. (IM)
COMMENTS