SUMBAWA- Pengerjaan proyek DAK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa ditargetkan rampung secepatnya.
Semntara, pengerjaan proyek Penunjukan Langsung (PL) telah tuntas 100 persen. Tersisa hanya proyek tender.
”PL sudah tuntas 100 persen. Tinggal yang tender saja. SD tersisa 50 persen dan SMP tersisa sekitar 30 persen,” ungkap Sekretaris Dinas Dikbud Sumbawa, Ir. Surya Darmasya.
Meski demikian, tak ada kendala dalam pengerjaan proyek. Karenanya, Dikbud opitmis semua pengerjaan rampung sebelum masa kontrak berakhir.
Jika pengerjaan tidak rampung tepat waktu, konsekuensinya kata dia, perusahaan bersangkutan akan didenda. Sesuai ketentuan, jumlah denda adalah satu per seribu dari jumlah kontrak.
Resiko lainnya, perusahaan bersangkutan juga bisa diblack list (Masuk daftar hitam). ”Semua pengerjaan (Selesai) paling lambat minggu ke tiga Oktober,” terangnya.
Adapun total DAK Dikbud tahun ini mencapai Rp50,6 miliar. Meliputi fisik dan pengadaan. Bidang PAUD Rp 1,1 miliar. Bidang SD Rp45 miliar dan bidang SMP Rp 4,5 miliar.
PL sebanyak 49 paket. Meliputi pembangunan ruang kelas, rehab ruang kelas, jamban, rehab laboratorium, ruang kepala sekolah hingga rehab ruang UKS.
Sedangkan tender 38 paket. Meliputi rehab lab, ruang kelas, pembangunan toilet, rehab ruang kepala sekolah dan pembangunan ruang kelas baru.
”Iya, (Sasaran proyek) hampir di semua kecamatan. Paling jauh Kecamatan Ropang dan Kecamatan Orong Telu,” kata Sekdis. (IM)
COMMENTS