SUMBAWA- Angin kencang yang melanda Sumbawa diperkirakan akan terjadi hingga tiga hari ke depan. Karenanya, selain nelayan, masyarakat juga diimbau waspada akan terjadinya pohon tumbang.
Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Sumbawa Angga Dwi Wibowo, A.Md menyampaikan, berdasarkan hasil pemantauan kondisi Atmosfer di Wilayah Nusa Tenggara Barat, terdapat adanya Tropical Storm “Conson” yang terjadi di Manila Filipina dan Tropical Storm “CHANTHU” di perairan Filipina.
Kemudian Perbedaan tekanan yang signifikan antara tekanan rendah di belahan bumi utara dan tekanan tinggi di belahan bumi selatan yaitu pada tropical storm di Filipina 998HPA, 1000HPA dan tekanan tinggi 1037HPA di Australia. Hal ini menyebabkan angin yang bertiup lebih kencang dari biasanya dengan kecepatan maksimum bisa mencapai lebih dari 40 km/jam.
Meningkatnya kecepatan angin perlu diwaspadai katanya, karena memicu gelombang tinggi di perairan NTB yang dapat membahayakan kapal penumpang dan kapal nelayan sehingga dihimbau untuk berhati-hati.
“Angin kencang yang terjadi di wilayah NTB masih akan berpotensi terjadi 2-3 hari ke depan. Sehingga masyarakat dan stakeholder perlu mewaspadai kondisi cuaca meningkatnya kecepatan angin yang dapat menimbulkan kerugian terhadap aktivitas baik terkait aktivitas penerbangan, penyeberangan, maupun masyarakat secara umum. Kami menghimbau agar masyarakat mewaspadai terjadinya tumbangnya pohon, papan, reklame, baliho, dan untuk selalu tetap waspada serta update Informasi dan Peringatan Dini Cuaca dari BMKG,” pungkasnya. (IM)
COMMENTS