HomePemerintahan

DKP Dorong Pokdakan Terus Berinovasi

DKP Dorong Pokdakan Terus Berinovasi

Pemkab Sumbawa Maksimalkan Persiapan MTQ ke-30 dengan Menggelar Training Center
Pemda Klaim 30 hingga 40 Persen Naker Terlatih Terserap di Dalam Negeri, Sisanya luar Negeri, Termasuk ART
Pemda Diminta Moratorium Izin Corn Dryer

SUMBAWA- Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa mendorong para pelaku usaha atau Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) untuk terus berinovasi. Terlebih di tengah persaingan usaha hari ini yang semakin kompetitif.

Itu disampaikan Kepala Bidang Perikanan Budidaya Rahmat Hidayat ketika memberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang Budidaya Ikan Nila dan Lele Sistem Bioflok kepada Pokdakan BIAT’Ke Desa Kelungkung Kecamatan Batu Lanteh, Rabu (8/9).

 

Menurutnya, salah satu kunci sukses dalam berwirausaha di bidang apa saja saat ini adalah INOVASI. Karenanya kelompok harus mampu berinovasi dalam persaingan usaha yang sudah semakin kompetitif. Inovasi dapat dilakukan baik dalam proses produksi misalnya dengan memberikan pakan alternatif sehingga biaya produksi bisa efisien.

Demikian juga dalam hal penjualan hasil produksi yang selama ini menjual ikan segar dapat juga dipikirkan untuk menjual dalam bentuk olahan dengan rasa yang khas dan kemasan yang menarik. Sehingga dapat menjadi kegiatan usaha ibu rumah tangga nantinya.

Karenanya, ia menyampaikan apresiasi atas semangat kelompok BIAT’Ke melakukan usaha budidaya walaupun dengan pengetahuan secara teknis relatif terbatas, namun saat ini dengan kemajuan teknologi digital kita dapat belajar secara mandiri.

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan Bimtek ini tidak hanya berbagi ilmu pengetahun yang menjadi tujuan tapi lebih dari itu ingin menjalin hubungan silaturahim dengan para pelaku usaha sehingga hubungan emosional bisa tumbuh dan rasa saling membutuhkan. Serta rasa memiliki antara masyarakat dan teman-teman dinas selaku pembina bisa terjalin. Dengan demikian kalaupun ada permasalahan baik teknis maupun persoalan lainnya yang berkaitan dengan kelompok bisa didiskusikan, dimusyawarahkan untuk mencari jalan keluar demi kebaikan bersama.

 

Mengakhiri sambutannya, Kabid Dayat mengajak para peserta Bimtek untuk dapat mengikuti materi yang disampaikan oleh penyuluh perikanan sehingga kendala-kendala teknis yang pernah dialami selama melakukan usaha budidaya bisa terjawab.

Adapun materi kegiatan Bimtek tersebut adalah mengenai Teknik Budidaya Nila dan Lele dengan Sitem Bioflok, yang disampaikan oleh Neni Triyani, A.Pi sebagai penyuluh perikanan wilayah kerja Kecamatan Batu Lanteh. Materi yang disampaikan antara lain tentang persiapan air kolam untuk sistem bioflok, tehnik pemberian pakan, perawatan air selama masa pemeliharaan, penanganan penyakit dan padat tebar benih. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan acara tanya jawab dan diskusi dimana Para peserta sangat antusias menyampaikan beberapa kendala atau pengalaman yang pernah dialami selama proses budidaya. Selanjutnya dilakukan peninjauan lokasi budidaya pada salah satu anggota kelompok Biat’Ke. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!