SUMBAWA- Setelah sempat heboh karena banyaknya hewan ternak jenis Sapi milik warga Lopok yang mati, kasus serupa juga ternyata terjadi di Lunyuk.
Dalam sepekan terakhir, sedikitnya 10 sapi milik warga Desa Jamu Kecamatan Lunyuk mati secara beruntun.
Belum diketahui secara pasti penyebab kematian. Namun menurut salah seorang pemilik ternak, Syaiful, sebelum ternaknya dan ternak kedua rekannya mati, terdapat gejala pembengkakan di bagian kepala kemudian mulut berbusa.
“Sepekan terakhir, 10 sapi di desa kami mati berturut-turut. Milik saya 1 ekor, punya teman saya 8 ekor dan ada lagi. Intinya ada 10 ekor yang mati,” ungkapnya kepada media ini, Rabu (4/8) via telepon.
Terhadap kejadian ini, Syaiful berharap pihak dinas terkait bisa melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kematian. Sekaligus sebagai langkah antisipasi agar rentetan kematian ternak tidak terjadi lagi.
“Kami berharap pihak dinas terkait bisa turun untuk memastikan sebab kematian. Karena kalau saya lihat, kejadian di sini lebih parah dibandingkan dengan kejadian di Lopok kemarin,” ujar Syaiful.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Sumbawa H.Junaidi, S.Pt.yang dikonfirmasi mengatakan, kejadian ini sudah ditindaklanjuti KPUT dan dan dokter hewan setempat .
“Tinggal kita tunggu laporan saja,” Kata Mantan Camat Alas Barat ini. (IM)
COMMENTS