BIMA-Nasib naas menimpa dua orang pekerja bendungan Pela Parado Kecamatan Monta Kabupaten Bima pada Kamis (13/5/21) dini hari. Pekerja yang diketahui bernama Ismail dan Adi Angrasari alias Angga itu ditemukan tewas dalam terowongan diduga karena kehabisan oksigen saat melakukan pembersihan.
Kedua pekerja merupakan pegawai di BWS yang melaksanakan pengerjaan bendungan Pela Parado. Keduanya adalah warga Kabupaten Bima, yakni Angga, 25 tahun warga RT 04 RW 02 Desa Simpasai Kecamatan Monta dan Ismail merupakan warga Desa Pela Kecamatan Monta.
Kondisi kedua korban cukup memprihatinkan. Angga mengalami luka bakar mulai pinggang, dada, leher hingga bagian wajah. Selain itu, korban juga terdapat luka memar di punggung. Sementara Ismail, 56 tahun tidak tampak ada luka serius.
Keduanya meninggal dunia diperkirakan kehabisan oksigen pada saat pembersihan atau penyedotan air dalam terowongan. Informasi yang dihimpun di lokasi, mereka melakukan pembersihan mulai pukul 20:00 Wita. Belum diketahui persis penyebab kasus tersebut, karena aparat kepolisian masih terus diupayakan untuk dikonfirmasi.
Kejadian tersebut baru diketahui setelah istri Ismail menyuruh anaknya menyusul sangat ayah karena biasanya tidak terlambat pulang. Anaknya mengecek ke lokasi namun tidak melihat bapaknya. Ia hanya melihat senter dalam keadaan nyala dari luar terowongan.
Anaknya pun pulang memberitahu warga hingga dilakukan pencarian. Kedua korban ditemukan sudah tak bernyawa di kedalaman 200 meter di dalam terowongan. Kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Monta sekitar pukul 01.10 Wita dini hari.
Kapolsek Monta IPTU Takim membenarkan peristiwa tersebut. Namun pihaknya belum bisa berkomentar banyak karena kasusnya sudah di kembalikan ke keluarga para korban. (IMb)
COMMENTS