DOMPU-Hari raya Idul Fitri harusnya menjadi momen untuk saling memaafkan. Namun berbeda dengan apa yang dialami Farida (33). Ibu rumah tangga asal Dusun Sorilandi Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu ini harus menderita luka bacok yang dilakukan oleh suaminya sendiri.
Farida dianiaya suaminya berinisial M (35). Ia dibacok dengan sebilah parang, hingga harus dilarikan ke rumah sakit Pratama Manggelewa akibat luka robek di bagian kaki kiri-nya.
Diketahui, peristiwa itu terjadi, Kamis (13/5/21) pukul 11.00 Wita di kediamannya Desa Soriutu. Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, bahwa kasus itu, diduga dipicu lantaran sang istri menolak ajakan suami untuk berziarah ke makam mertuanya (orang tua suami) di TPU desa setempat.
Karena ajakan itu tidak digubris, sehingga pelaku naik pitam dan langsung membacok korban yang sedang berbaring di tempat tidur.
“Motifnya diduga karena menolak ajakan pelaku untuk berziarah ke makam orang tuanya,” ungkap Kasi Humas Polres Dompu IPDA Handik Wijaksono.
Usai menganiaya istri, pelaku langsung keluar rumah melarikan diri. Sementara korban yang saat itu terluka meminta pertolongan warga setempat. Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan medis.
“Dari keterangan korban, mereka sempat cek-cok satu hari sebelum Idul Fitri,” tambahnya.
Atas peristiwa tersebut, pihak Kepolisian menyarankan korban untuk membuat laporan polisi di Mapolsek Manggelewa. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada keluarga korban agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri yang justru memicu terjadinya instabilitas.
“Alhamdulilah, keluarga korban sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk mengatasi masalah ini, setelah ada upaya persuasif. Sedangkan pelaku yang saat ini tengah melarikan, masih dalam pengejaran polisi,” pungkasnya. (IM)
COMMENTS