SUMBAWA – Sebanyak 15.141 jiwa penerima Jaminan Hidup (Jadup) bagi korban gempa di Kabupaten Sumbawa telah tuntas dicairkan. Saat ini tersisa 400 jiwa yang masih berproses.
Demikian diungkapkan Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinas Sosial Kabupaten – Sumbawa Mirajuddin, S.T. kepada wartawan, Rabu (17/2/21).
“Total keseluruhan penerima Jadup gempa Sumbawa sebanyak 15.541 jiwa. Dari jumlah tersebut, yang sudah didistribusikan sebanyak 15.141. Sekitar 400 yang belum didistribusikan,” ujarnya.
Dikatakannya, terhadap sisa 400 jiwa tersebut, pencairannya terkendala adanya nama-nama double dan kesalahan NIK.
Kesalahan tersebut oleh pihaknya sudah dilakukan verifikasi dan sudah tuntas. Sehingga, dalam waktu dekat, sisa jiwa korban gempa sudah bisa melakukan pencarian. Bahkan, jika tidak ada aral melintang, pencairan sudah bisa dituntaskan pekan depan.
“Sekitar 7 hari ke depan, Insya Allah bisa tuntas, karena kita targetkan tuntas secepatnya,” jelas Raju.
Sebelumnya, kick off pencairan Jadup korban gempa NTB secara simbolis sudah dilakukan Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Kantor Bupati Sumbawa.
Dalam laporan Kasubdit Pemulihan dan Penguatan Sosial Kemensos RI Pudak Bektiwidari waktu itu, pencairan tahap kedua ini senilai Rp 89.364. 300.000. dengan sasaran 86.824 Kepala Keluarga (KK) terdiri dari 297.881 jiwa di tiga kabupaten. Yakni Lombok Utara, Lombok Timur dan Kabupaten Sumbawa.
Sementara pencairan tahap I sudah dilakukan pada tahun 2019 lalu dengan sasaran 5.118 KK / 19.099 Jiwa di Kabupaten Lombok Tengah, Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat dan Kabupaten Sumbawa Barat senilai Rp 11.459.400.000.
Disampaikan, dalam upaya perlindungan sosial bagi korban bencana gempa bumi di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kementerian Sosial RI telah melakukan beberapa langkah penanganan darurat dan penyaluran bantuan sosial sejak tahun 2018 sampai dengan sekarang. Di antaranya, penanganan darurat berupa pendistribusian logistik, cadangan beras pemerintah, beras regular, sembako, peralatan dapur keluarga, peralatan kebersihan dan layanan dukungan psikososial. Total bantuan senilai Rp.21.607.710.904. . (IM/Kerjasama Publikasi Pemkab Sumbawa dengan IntanMedia.com)
COMMENTS