HomePemerintahan

Pemkab Sumbawa akan Bangun TPST untuk Atasi Overload TPA Raberas

Pemkab Sumbawa akan Bangun TPST untuk Atasi Overload TPA Raberas

NTB Menuju Masa Depan Berkelanjutan : Pemanfaatan Sampah TPA Kebun Kongok Menjadi Energi Hijau
Sampah di TPA Raberas akan Diolah Jadi Pupuk dan Bahan Gas
Pemda Usulkan Bangun IPLT di TPA Raberas

SUMBAWA (18 Juni 2025)- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa, mengusulkan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Raberas. Langkah ini untuk menekan terjadinya penumpukan sampah di TPA.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa, Rahmawati yang ditemui, mengatakan, saat ini tengah dilakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED) atas TPST tersebut.

Pembangunannya harus segera dilakukan, mengingat kondisi TPA Raberas yang overload. Diperkirakan, TPA Raberas hanya bisa menampung sampah hingga dua tahun kedepan.

“Jadi, untuk rencana pembangunan TPST sudah kita usulkan ke pemerintah, pembahasan di provinsi dimasifkan terkait beberapa dokumen pendukung termasuk juga kebutuhan anggarannya disesuaikan kapasitas 70 ton per hari,” kata Rahmawati saat ditemui Rabu (18/6/2025).

Lokasi TPST masih di wilayah TPA Raberas tetapi nanti akan ditata kembali sesuai geand desain.

Menurutnya, keberadaan TPST nantinya diharapkan bisa memperpanjang umur TPA Raberas.

Pembangunan TPST Raberas kapasitas 70 Ton/hari di BPPW NTB adalah upaya Pemerintah Kabupaten Sumbawa mewujudkan optimalisasi pengelolaan sampah.

TPST Raberas merupakan salah satu fasilitas pengelolaan sampah di wilayah Zona 1 dari 7 Zona pengelolaan sampah Sumbawa.

Di TPST nantinya sampah sampah tersebut akan dipilah dan diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis.

Dicontohkan, apabila armada truk sampah mengangkut sampah ke lokasi TPA, maka 48 truk akan dialihkan ke TPST. Sementara dua sisanya yang akan dibuang ke TPA.

“Jadi, di TPST nantinya akan ada pemilahan sampah, baik itu sampah plastik maupun sampah rumah tangga sehingga bisa memiliki nilai ekonomis,” ucap Rahmawati.

Sejauh ini ia mengakui belum ada pengolahan sampah yang dilakukan secara maksimal, sehingga tetap menumpuk di TPA. Makanya dengan kehadiran TPST nantinya sampah-sampah tersebut akan diolah termasuk juga akan dilakukan pemberdayaan bagi pelaku usaha nantinya.

Untuk merealisasikan rencana itu, pihaknya mengaku hanya membutuhkan luas lahan sekitar 20 are saja. Hanya saja untuk kebutuhan sarana dan prasarana pendukungnya dibutuhkan anggaran yang cukup besar.

Hingga saat ini, pihaknya masih memaksimalkan keberadaan TPA Raberas.

Untuk mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Raberas, pihaknya juga melaksanakan program pengolahan sampah di tingkat rumah tangga. Dengan harapan mengurangi volume sampah yang dibuang ke ΤΡΑ Raberas. Serta bisa memberikan nilai ekonomis bagi rumah tangga. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!