SUMBAWA ( 5 Mei 2025) – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., secara resmi membuka Pelatihan Budidaya Bawang Merah Program Upland di Hotel Grand Sumbawa, Senin (5/5/2025). Pelatihan ini merupakan langkah awal pengembangan budidaya bawang merah seluas 300 hektar yang direncanakan terealisasi dalam dua tahun ke depan.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa, Ir. Ni Wayan Rusmawati, M.Si., Sekretaris Dinas Pertanian, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para peserta pelatihan yang berasal dari berbagai kelompok tani.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pertanian menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas petani lokal dalam mengelola bawang merah sebagai komoditas bernilai ekonomi tinggi. Ia mendorong para petani agar aktif bertukar informasi, tidak hanya secara tatap muka tetapi juga memanfaatkan media sosial dan platform digital seperti YouTube untuk pembelajaran mandiri.
“Perawatan tanaman bawang merah memerlukan perhatian khusus dan pengelolaan yang baik, termasuk pemanfaatan alat dan mesin pertanian. Pemerintah juga memberikan akses pembiayaan melalui program pinjaman bunga rendah bagi petani yang ingin serius mengembangkan usaha ini,” kata Ni Wayan Rusmawati.
Bupati Sumbawa menyampaikan apresiasi atas semangat para petani dalam mengikuti pelatihan tersebut. Ia menilai budidaya bawang merah memang memerlukan ketekunan dan modal, namun jika dikelola dengan baik dapat menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
“Saya percaya dengan pelatihan ini, kita dapat meningkatkan hasil panen secara signifikan dan menjadikan Sumbawa sebagai salah satu daerah penghasil bawang merah terbaik di Indonesia,” ujar Bupati.
Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan sarana pertanian modern serta peningkatan minat generasi muda terhadap pertanian bawang merah. Ia mengingatkan pencapaian daerah Bima yang sudah memiliki etos kerja tinggi dalam budidaya bawang merah, dan berharap Sumbawa mampu mengejar bahkan melampaui prestasi tersebut.
Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh peserta pelatihan untuk menjaga amanah, menggunakan sumber daya secara optimal, dan mengikuti pelatihan dengan penuh semangat serta kesungguhan. Ia menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah strategis dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal. (IM)
COMMENTS