Sumbawa Barat, 26 Mei 2025 – Ratusan massa dari Komite Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa (KP4S) Kabupaten Sumbawa Barat melakukan demonstrasi di Pelabuhan Poto Tano, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Massa menuntut pemerintah pusat untuk segera merealisasikan pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa Barat.
Aksi demonstrasi yang digelar pada hari ini sempat ricuh ketika massa mencoba menembus pintu masuk pelabuhan, namun berhasil diatasi setelah dilakukan orasi dan negosiasi dengan pihak kepolisian.
Koordinator aksi, Sahril Amin, menyatakan bahwa masyarakat Pulau Sumbawa telah berjuang selama 20 tahun untuk mendapatkan hak otonomi daerah. “Semua upaya pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa sudah kita perjuangkan. Dan syaratnya sudah terpenuhi. Tinggal keputusan terakhir berada di tangan Presiden RI,” kata Sahril.
Massa juga meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk segera membuka kran pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) dengan mencabut moratorium pembentukan DOB. “Kalau Presiden RI tidak ingin melihat rakyatnya menderita, segera menyetujui yang selama ini kita tuntut,” tambah Sahril.
Selain menuntut pemerintah pusat, orator lainnya, Leo, meminta Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, untuk menyampaikan sikap politik secara terbuka melalui media massa. “Kenapa massa Pulau Sumbawa menuntut pemekaran Provinsi Pulau Sumbawa? Karena sudah layak menjadi DOB mengatur rumah tangganya secara mandiri, yang ditopang Sumber Daya Alam (SDA) semua sektor yang memadai,” kata Leo.
Massa aksi masih tetap bertahan di lokasi hingga menjelang sore hari, dan blokade jalan sekitar pelabuhan Poto Tano tidak terhindarkan, mengakibatkan terjadi antrian kendaraan. Informasi yang dihimpun, aksi demonstrasi rencana akan digelar selama lima hari ke depan hingga ada keputusan resmi dari pemerintah pusat. (IM)
COMMENTS