HomeKSB

Proyek Dikes Belum Selesai, Layanan Puskesmas Terganggu

Proyek Dikes Belum Selesai, Layanan Puskesmas Terganggu

Pemda KSB Sambut Kedatangan Peserta MTQ
Hibah Pilkada Tahap Pertama Dicairkan
PT AMNT Reklamasi Ratusan Hektare Bekas Tambang

SUMBAWA BARAT,intanmedia.com- Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Taliwang Kota, Kabupaten Sumbawa Barat beberapa waktu terakhir ini terganggu. Karena molornya pengerjaan rehab berat ruang rawat jalan yang dialokasikan Dinas Kesehatan (Dikes) melalui APBD tahun anggaran 2024 lalu.
Kepala UPTD Puskesmas Taliwang Kota kemarin, tidak memungkiri layanan rawat jalan beberapa waktu terakhir ini cukup terganggu. Karena sejak ruang itu direhab tahun anggaran 2024 lalu. Tempat layanan rawat jalan dipindahkan ke ruangan lain yang kurang representatif untuk layanan Kesehatan umum, rawat jalan. Sebab katanya, tingkat kunjungan pasien setiap hari kerja cukup tinggi. Mencapai sekitar 70 hingga 100 pasien setiap hari kerja. Terutama hari mencapai 100 orang pasien lebih. Dengan kondisi ruangan yang digunakan saat ini. Tidak dipungkiri pasien kurang nyaman dengan kondisi ruangan yang digunakan saat ini sempir, kurang representatif. Terutama saat pasien antri.
Pun bagi petugas Kesehatan dan petugas administrasi, cukup terganggu dengan kondisi saat ini dalam memberikan pelayanan optimal yang selama ini diberikan Puskesmas Taliwang kepada masyarakat.
Kondisi pelayanan kesehatan yang cukup menganggu saat ini, belum dipastikan sampai kapan akan berakhir. Karena meski sudah melewati tahun anggaran 2024 pengerjaan belum selesai. Karena hingga saat ini, setiap hari di lokasi proyek tampak pekerja, sekitar 3 hingga 4 orang bekerja.
Dikatakan, jika dilihat masa pengerjaan di papan proyek. Seharusnya, pengerjaan sudah selesai dikerjakan oleh kontraktor pelaksana sebelum berakhir tahun anggaran 2024 lalu.
Kalaupun proyek itu diperpanjang masa pengerjaan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dikes.
Pihak Puskesmas katanya, tidak mengetahui. Karena itu wewenang PPK dan Dikes. Kalaupun diberikan perpanjangan waktu masa pengerjaan. Dengan kondisi proyek saat ini, dikhawatir pengerjaan tidak selesai. Karena seperti dilihat setiap hari, jumlah pekerja yang bekerja minim. Tidak sesuai dengan volume pekerjaan yang belum selesai dikerjakan.
Karena itu, dia berharap Dikes intensif melakukan pengawasan menuntas pekerjaan sesuai kontrak 100 persen.
Harapannya, agar tidak menambah ganguan pelayanan kesehatan primer di Puskesmas Taliwang Kota. Sebab sejak pelayanan rawat jalan dipindahkan sementara ke ruangan lain. Tidak jarang petugas Puskesmas mendapat perlakuan kurang mengenakan dari pasien. Karena dengan kondisi ruangan yang kurang representatif. Jika bangunan yang direhab berat itu, dibiarkan tidak mempercepat menuntaskan pengerjaan oleh Dikes.
Maka katanya, akan menambah waktu ganguan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Sebaliknya masyarakat sangat dirugikan. Dan masyarakat selma ini katanya, merasa pemerintah tidak mampu memberikan pelayanan optimal dan diangap lalai mengawasi pelaksanaan pembangunan yang dibiayai dari hasil pungutan pajak masyarakat KSB. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!