MATARAM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) NTB 2024. Dalam penetapan ini, pasangan calon Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal SE, M.IP – Dinda (Iqbal-Dinda) memperoleh suara terbanyak dengan 1.163.194 suara sah atau 41,15% dari total suara sah.
Pasangan calon Dr. H. Zulkieflimansyah SE, M.Sc – H. Moh Suhaili Fadil Tohir SH. MM (Zul-Uhel) memperoleh 887.791 suara sah atau 31,40%. Sementara itu, pasangan calon Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah – Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM (Rohmi-Firin) mendapatkan 775.937 suara sah, setara dengan 27,45%.
Rekapitulasi suara ini dibacakan oleh sepuluh KPU Kabupaten/Kota yang mengikutsertakan Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa, Dompu, Bima, Kota Bima, dan Sumbawa Barat. Proses rekapitulasi dilakukan menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (SIREKAP), yang kemudian diterima oleh KPU Provinsi NTB.
Penetapan hasil rekapitulasi ini dituangkan dalam Surat Keputusan KPU Provinsi NTB Nomor 125 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pilgub NTB 2024. Ketua KPU Provinsi NTB, Muhammad Khuwailid, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran proses pemilihan, serta berharap hasil pleno ini menjadi momentum positif bagi masyarakat NTB.
“Kita niatkan Rapat Pleno ini sebagai amal kebaikan untuk kita semua,” ujar Khuwailid. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung, sehingga Pilgub NTB 2024 dapat berjalan dengan lancar dan damai.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas) KPU Provinsi NTB, Agus Hilman, mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub NTB 2024 mencapai 73,96%. Angka ini sedikit meningkat dibandingkan partisipasi pada Pilgub NTB 2018. Dari total 3.964.325 Daftar Pemilih Tetap (DPT), sebanyak 2.826.922 pemilih menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil ini berlangsung selama dua hari, dari 5 hingga 6 November 2024, di Senggigi. Rapat ini dihadiri oleh saksi dari ketiga pasangan calon, KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu, Forkompimda, serta pihak TNI/Polri, media, dan pemantau pemilihan. (IM)
COMMENTS