SUMBAWA- Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, meletus pada Minggu (03/11/2024) malam. Letusan dari gunung tersebut berdampak pada aktivitas penerbangan di beberapa wilayah sekitar provinsi NTT. Termasuk di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa. Rabu (13/11/3024) penerbangan dari Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa Besar, terpaksa dibatalkan. Hal ini dikarenakan ruang udara penerbangan dari dan ke bandara ini terpapar abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi.
“Untuk hari ini kita ada pembatalan 2 penerbangan yakni Sumbawa – Lombok dan Sumbawa – Bali pulang pergi kerena area air space kita terpapar abu vulkanik dari Lewotobi,” kata Kepala Bandara Sumbawa, Tri Pono Basuki W, kepada wartawan.
Ia menyebutkan, total lebih dari 100 orang penumpang yang batal diberangkatkan melalui Bandara Sumbawa dengan maskapai Wings Air, dikarenakan pembatalan ini.
“Untuk sementara hari ini. Besok kita perbaharui kembali sesuai dengan perkembangan cuacanya seperti apa. Nanti maskapai apakah dijadwalkan ulang, refund, atau dialihkan dengan transfortasi lainnya,” jelasnya.
Tri menambahkan, pihaknya turut perihatin atas meletusnya Gunung Lewotobi. Namun demikian, tidak kalah penting juga adalah keselamatan penerbangan. Untuk itu, ia berharap agar para penumpang yang gagal berangkat agar dapat bersabar dan memaklumi kondisi ini.
“Kita turut prihatin atas musibah ini. Mohon kepada para penumpang agar dimaafkan kerena memang kondisi alam,” pungkasnya. (IM)
COMMENTS