HomePemerintahan

AGR Dibekali Peningkatan Kapasitas

AGR  Dibekali  Peningkatan Kapasitas

Bupati KSB Mutasi Guru dan Kepsek
Kodim 1628/SB Support Penuh Penanganan Stunting di KSB
Jalan Alternatif Senayan-Lamusung Dibangun Tahun ini

SUMBAWA BARAT,intanmedia.com- Pemerintah Daerah (Pemda) Sumbawa Barat terus meningkatkan kapasitas Agen Gotong Royong(AGR). Keberadaan AGR yang dibentuk sejak periode pertama membantu mensukseskan program yang digulirkan hingga periode ke dua pemerintahan Bupati H. W Musyafirin dan Wakil Bupati Fud Syaifuddin yang mengantar meraih sejumlah prestasi nasional hingga internasional.
Bupati Sumbawa Barat saat membuka jambore AGR di Taliwang pusat pemerintahan KSB menyampaikan, keberadaan AGR sangat membantu pemerintah. Karena itu peningkatan kapasitasnya perlu ditingkatkan. Karena ke depan AGR memiliki tugas yang semakin berat dan menyelsaikan tugas-tugas di lapangan guna pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang terus berupaya ditingkatkan.
Sebagai bentuk perhatiannya, bupati menerangkan tentang Indeks Pembangunan Keluarga (IPK) Provinsi NTB. Saat ini, berada di urutan 33.
Kondisi ini tentu tidak membangakan. Posisi ini dipicu sejumlah persoalan mendasar masyarakat, sejak bangsa ini merdeka 79 tahun lalu belum bisa dituntaska. Seperti Buang Air Besar Sembarang (BABS) belum tuntas, sanitasi masih jadi masalah, persoalan ibu hamil, kemiskinan ekstrim, dan stunting itu yang membuat IPK NTB rendah.
Persolan tersebut sesunguhnya kata Bupati terkait IPK Kabupaten Sumbawa Barat, secara Nasional dari 514 Kabupaten/Kota mendapat peringkat ke tiga. Atas komitmen itu Bupati mendapat dua encana sekaligus yaitu Satya Lencana Wirakarya dan Ibangga Award.
Untuk mewujudkan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat yang dilaksanakan selama ini, menggunakan instrument Gotong Royong.
”Gotong royong selain menjadi nnstrumen dalam pembangunan juga menjadi nilai untuk pencapaian tujuan. Dan alhamdulillah sebagian sudah kita capai. Salah satu keunikan yang ada di KSB yaitu kita memiliki Agen Gotong Royong (AGR) yang menjadi garda terdepan disetiap ruang pembangunan,” Katanya.
Ke depan Firin berharap sistem Gotong Royong dapat diterapkan oleh pemerintahan selanjutnya Provinsi NTB.
‘’Saya berharap untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat disatukan di posyandu. Semua masyarakat NTB dari janin sampai lansia kita tangani, ‘’ pungkasnya.
Sebelumnya kepala DPMD Tajuddin menyampaikan kegiatan ini upaya meningkatkan kapsitas para AGR mendukung melaksanakan tugasnya dilapangan.
Karena masih ditemukan persoalan terkait keberadaan AGR.
Diantaranya, kurangnya kemampuan konsolidasi dalam menjalankan program di lapangan. Sering terjadi pergantian AGR. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!