SUMBAWA BARAT,intanmedia.com – Manajemen RSUD Asy Syifa terus berinovasi meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Tahun ini RSUD yang menargetkan naik kelas type B dari kelas type C segera buka unit layanan saraf neurologi dan penguatan layanan jantung.
Direktur RSUD Asy Syifa dr. Carlof kepada media ini, membenarkan segera membuka dua unit Layanan tersebut. Paling lambat bulan Februari 2025 operasional layanan kesehatan baru itu di loinching. Karena dokter spesialis saraf neurologi sudah tersedia. Pun Sarana dan prasarana penunjang pendukung lainnya. Alat Kesehatan (Alkes), utamanya alat CT Scan tersedia. Termasuk sumber daya penduking lainnya, tenaga perawat disiapkan RSUD Asy Syifa beberapa waktu lalu.
‘’Sarana penunjang operasional layanan saraf sudah terpenuhi, lengkap semua,” katanya.
Terkait penguatan Layanan jantung, menambah dokter spesialis jantung. Sehingga dengan tersedianya dokter spesialis dua layanan kesehatan tersebut, kebutuhan layanan kesehatan Katastropik yang memerlukan penanganan kesehatan intensif. Seperti penyakit jantung, Kanker, Stroke, Gagal ginjal, Sirosis hati, Thalasemia, Leukimia, Hemofilia, penanganan perawatan dilakukan di RSUD Asy Syifa. Tidak seperti beberapa tahun lalu. Pasien dengan penderita penyakit Katastropik dirujuk ke sejumlah RS yang di pulau lombok dan RS rujukan Provinsi NTB di Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa. Selain menekan angka rujukan pasien penyakit katastropik katanya, Pemda Sumbawa Barat melalui RSUD Asy Syifa berkomitmen mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat KSB. Pun sebaliknya, upaya pemerintah menekan biaya yang dikeluarkan keluarga pasien. ‘’Minimal dengan adanya layanan baru itu biaya selama pendampingan keluarga selama dirawat di RS luar KSB berkurang,’’ katanya.
Sebaliknya, tidak menutup kemungkinan pasien penyakit katastropik dari luar KSB akan berobat ke RSUD Asy Syifa.
Dan yang paling penting dengan didekatkan pelayanan kesehatan yang menangani penyakit katastropik. Khususnya masyarakat KSB, akan mudah melakukan kontrol kesehatan, sebagai upaya antisipasi awal. Tidak lagi cekup ke luar KSB.
Sebab menurut dokter murah senyum ini, beberapa tahun terakhir ini pasien penyakit saraf dan sejumlah jenis penyakit katastropik lainnya cukup banyak. Ke depan diupayakan dapat diminimalisir. Termasuk jenis penyakit kronis lainnya. Karena katanya, sejumlah unit Layanan kesehatan lain yang didukung ketersedian dokter spesialis dan Alkes yang lengkap, telah dimiliki RSUD Asy Syifa diantaranya. Unit layanan kesehatan hemodelisa atau cuci darah.
‘’Semoga dengan upayakan yang kita lakukan, pelayanan kesehatan RSUD Asy Syifa semakin optimal. Dan ke depan kita terus berusaha mendekatkan layanan kesehatan untuk masyarakat KSB,’’ pungkasnya. (IM)
COMMENTS