SUMBAWA – Fraksi PDIP menyebut kritik tajam dari masyarakat terhadap kondisi infrastruktur jalan di Sumbawa menjadi sorotan utama dalam beberapa waktu terakhir. Melalui media sosial, banyak warga mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Pemerintah Daerah yang dinilai gagal dalam memelihara jalan, menjadikannya ‘Sumbawa Berlubang’, bukan ‘Sumbawa Gemilang Bahkan’. Bahkan sebagian masyarakat turun tangan sendiri untuk memperbaiki jalan yang rusak, sebagai bentuk protes atas kinerja pemerintah yang dianggap kurang responsif.
Fraksi PDIP melalui Juru Bicara I Nyoman Wisma dalam Paripurna, Senin (8/7/24) juga mengkritisi metode perbaikan jalan aspal dengan manabur pasir yang dinilai tidak efektif dan hanya membuang-buang anggaran. Metode ini dikritik karena jalan yang diperbaiki hanya bertahan selama beberapa minggu atau kurang dari sebulan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
“Kami berulang kali menyuarakan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan. Infrastruktur jalan merupakan pondasi dasar dari segala sektor kepentingan umum masyarakat. Baik ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan , pelayanan publik maupun politik. Bukan jalan MXGP yang sama sekali tidak ada manfaatnya bagi kepentingan masyarakat umum,” katanya Nyoman Wisma. (IM).
COMMENTS