SUMBAWA BARAT-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbawa Barat segera memiliki kantor sekretariat sendiri. Hal Itu diketahui setelah pembentukan panitia pembangunan dalam rapat internal yang digelar di Taliwang Selasa (28/11) kemarin.
Pembangunan kantor sekretariat, setelah dilakukan pengadaan tanah secara mandiri di sekitar komplek KFC belum lama ini.
Ketua PWI Sumbawa Barat Khairil W Zakaria kemarin mengungkapkan, apa yang telah disepakati oleh pengurus dan anggota PWI Sumbawa Barat, merupakan langkah maju dan komitmen bersama untuk kemajuan pengembangan kapasitas wartawan yang tergabung dalam organisasi kewartawan PWI Sumbawa Barat.
Sebab kata ketua dua priode ini, keberadaan sekretariat menjadi pusat konsolidasi dalam pengembangan organisasi. Sekaligus pusat peningkatan kompetensi wartawan dalam upaya berpartisipasi aktif menyukseskan pembangunan daerah.
Kenapa pembangunan kantor sekretariat segera dimulai? Karena merupakan program kerja kepengurusan PWI 2023 – 2026 yang dilaksanakan secara bertahap, di samping sejumlah program kerja lainnya yang telah diputuskan pada Rapat Kerja (Raker) ke-2 PWI KSB beberapa waktu lalu di Mataram, Provinsi NTB
Keberadaan sekretariat katanya menjadi lambang eksistensi sebuah organisasi dan ruang untuk pengembangan diri pengurus dan anggota organisasi. Apalagi selama ini sekretariat PWI KSB masih menumpang di gedung milik pemerintah. Karena itu pembangunannya sangat urgen.
“Saya mengharapkan dukungan dan kekompakan kita semua agar sekretariat yang kita idam-idamkan ini bisa segera terealisasi,” ujar Hairil kepada pengurus dan anggota PWI yang hadir.
Sementara itu, Sekretaris PWI Sumbawa Barat, Abdul Faruk menjelaskan, kantor Sekretariat PWI Sumbawa Barat akan dibangun di lahan seluas 200 meter persegi.
Saat ini katanya, lahan tersebut tengah proses pengurusan sertifikat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan persiapan pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari pemerintah daerah.
Dan yang patut disyukuri dengan kekompakan pengurus dan anggota PWI, agenda kerja yang diputuskan pada Raker di Mataram beberapa waktu lalu, satu persatu dilaksanakan.
Diantaranya, sertifikasi melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Seluruh anggota PWI KSB sebanyak 20 orang telah mengantongi sertifikat kompetensi dari Dewan Pers sejak 2021. Bahkan dua diantaranya berstatus wartawan utama dan satu orang wartawan madya.
Selain itu,peningkatan kompotensi juga rutin dilaksanakan. Terakhir PWI bekerjasama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dan LKBN Antara menggelar pelatihan jurnalisme konvergensi untuk wartawan PWI KSB di Senggigi Lombok Barat pada 6-8 Oktober lalu. Demikian pula program-program lain dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata dan pembangunan di KSB.
Termasuk rencana Ekspedisi Mantar – Gili Balu di awal tahun 2024 mendatang.(IM)
COMMENTS