SUMBAWA- Musyawarah Kabupaten (Muskab) ke-XI Kabupaten Sumbawa resmi digelar, Jumat (15/9/23) malam di Hotel Grand Samota. Muskab ini dibuka Bupati Sumbawa melalui Staf Ahli Bidang Sumberdaya dan Aparatur Abdul Aziz, M.Si.
Dalam sambutan tertulisnya bupati menyampaikan, bahwa musyawarah ini bukan hanya menjadi ajang silaturahmi, namun juga sebuah wadah bagi semua untuk merenung bersama-sama tentang bagaimana untuk dapat lebih lagi dalam mengabdi kepada masyarakat dan menjalankan misi mulia Palang Merah Indonesia.
Tahun 2023 kata bupati merupakan tahun yang penuh tantangan bagi semua pandemi Global dan bencana alam yang terus-menerus menguji ketahanan.
“Namun saya yakin semangat kemanusiaan yang membakar dalam diri kita semua akan menjadi pendorong utama untuk terus maju berinovasi dan mengatasi semua rintangan yang ada,”kata bupati.
Untuk itu, Bupati mengajak bersama-sama berupaya meningkatkan peran penting Palang Merah Indonesia dalam mendukung masyarakat di berbagai sektor termasuk kesehatan pendidikan penanggulangan bencana dan banyak lagi hal-hal yang harus dihadapi.
“ Mari kita evaluasi capaian kita selama tahun lalu dan Mari kita tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat tanah dan tau samawa,” ujarnya.
Ketua PMI Sumbawa 2018-2023 H. Rasyidi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa PMI adalah organisasi semi pemerintah. Sehingga pemerintah ada kewajiban memberikan support. Karena PMI bekerja membantu pemerintah, memberikan bantuan kepada rakyat. Memberikan bantuan kepada siapa saja yang terdampak bencana alam dan non alam
“Kami berterimakasih kepada bapak bupati dan ibu Wakil Bupati. Karena tanpa bantuan dari pemda, PMI bukan apa-apa. Kita bergerak maju bersama bergotong royong membantu masyarakat,” ucapnya.
Terkait keberlanjutan kepemimpinan PMI Sumbawa, ia berharap dapat diteruskan oleh yang muda yang lebih enerjik.
“Karena di umur-umur kami kurang cepat. Karena PMI harus bergerak cepat dan harus berada di garda terdepan untuk memberikan bantuan,” imbuhnya.
Ketua Panitia Muskab, Drs. Kharuddin, HM, M.Si dalam laporannya menyampaikan, Muskab XI PMI Kabupaten Sumbawa Tahun 2023 mengangkat tema “Terus Melangkah Untuk Kemanusian dan Sumbawa Berkemajuan”.
Muskab diikuti oleh peserta dari 24 kecamatan dengan masing-masing 2 orang tediri dari 1 orang peserta utama yang memiliki hak suara, dan 1 orang peninjaun. Kemudian, urusan Forum Relawan, PMI Sumbawa dan Provinsi NTB masing-masing 1 orang.
Perwakilan PMI Provinsi Alilurrahman, S.H.,M.H. menyebut sesungguhnya ada agenda dalam Muskab ini. Pertama mengevaluasi program kerja kepengurusan lalu. Dalam melakukan evaluasi harus dilakukan dengan objektif. Tidak like dan dislike.
Agenda kedua pemilihan ketua atau pengurus 5 tahun mendatang.
“Di Sumbawa ada banyak kandidat. Eksekutif legeslatif internal. Semua top. Artinya banyak yang ingin berpartisipasi. Banyak yang peduli dengan kemanusiaan. Semoga tidak ada konflik kepentingan. Karena di sini kita tidak cari keuntungan sendiri. Kalau ada jangan di PMI. PMI mengabdi untuk masyarakat dan orang banyak,” tandasnya.
Agenda ketiga membuat program 5 tahun mendatang. Tentu berdasarkan evaluasi 5 tahun lalu. Oleh sebab itu program ke depan menurutnya harus dapat dirasakan oleh masyarakat.
Sebelumya, nama pengganti Drs. H. Rasyidi mencuat. Sebut saja Abdul Rafiq SH (Ketua DPRD Sumbawa), Varian Bintoro S.Sos., M.Si (Asisten 1 Sekda Sumbawa), dr. Nieta Ariyani (Dirut RSUD Sumbawa), Andi Rusni SE., MM (Wakil Ketua PMI Sumbawa), dan Usman Yusuf SE., M.Si (Kepala Bagian di Sekretariat DPRD Sumbawa). Dari sejumlah nama ini, hanya Andi Rusni yang berasal dari internal PMI Sumbawa. (IM)
COMMENTS