Oleh : Siti Nurqomariah & Nur Atiqah
JURUSAN : PGMI/FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
Di era revolusi industri 4.0 ini sudah muncul berbagai macam teknologi baru yang mengakibatkan perubahan yang sangat luar biasa apalagi di dunia pendidikan. Jika fungsi guru yang dulu hanya sebatas mentransfer ilmu saja tapi tidak menggunakan teknologi maka di era 4.0 ini sudah hampir semua menggunakan teknologi tidak terkecuali dengan siswa. Seiring dengan perkembangan zaman teknologi terus berubah-ubah, banyak guru yang resisten terhadap perkembangan teknologi sekalipun dunia pendidikan telah bertransformasi. Padahal di saat sekarang ini guru sangat membutuhkan teknologi untuk lebih percaya diri, lebih mudah dalam mengajar dan mengedukasi para peserta didik, juga mengubah ruang kelas menjadi kreatif, inovatif dan menyenangkan.
Peran guru semakin penting dan strategis sekarang dikarenakan dunia pendidikan saat ini di tuntut mampu membekali para peserta didik dengan keterampilan abad 21. Keterampilan ini adalah keterampilan mencari, mengelola dan menyampaikan informasi serta terampil mengunakan teknologi dan informasi. Keterampilan yang harus di miliki di abad 21 ini meliputi Leadership, Digital lierasi, communication, imotional intelegence, Entrepreneurship, Global Citizenship, problem solving, dan team-working.
Perkembangan global sangat cepat. Digitalisasi pendidikan membawa perubahan besar. Saat ini, ruang kelas bukan hanya satu-satunya sebagai tempat belajar melainkan semua tempat adalah sekolah dengan berkembangnya teknologi sekarang. Terkait dengan itu, di tengah era revolusi industri 4.0 sejumlah profesi tergantikan oleh kecerdasan buatan. Karena perubahan yang sangat cepat itu, peran guru harus lebih dari mengajar, tetapi juga mengelola belajar siswa dalam arti guru perlu lebih fleksibel, kreatif, menarik dan lebih menyenangkan bagi peserta didik. Para guru perlu mengubah cara mengajar, dari sebagai penyampai pengetahuan kepada peserta didik menjadi motivator, inspirator, mentor dan fasilitator.
Materi pendidikan dan kebudayaan, Muhadjir Effendy, dalam sambutan tertulis peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-73 tingkat provinsi jawa barat mengungkapkan bahwa guru perlu meningkatkan profesionalisme terkait mental, komitmen, dan kualitas agar memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan di era revolusi industri 4.0 dikarenakan revolusi industri 4.0 menuntut guru agar mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang super cepat untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Dengan demikian di era revolusi industri 4.0 ini jika guru sebatas mentransfer ilmu pengetahuan kepada para peserta didik di kelas maka peran guru dapat terganti oleh teknologi namun peran guru tak akan dapat tergantikan oleh teknologi secanggih apapun dalam mendidik karakter, moral, dan memberikan keteladanan kepada peserta didik.
COMMENTS