SUMBAWA- Ahmad Fachri benar-benar mewakafkan dirinya untuk kemajuan Kelurahan Samapuin. Dalam pertemuan yang berlangsung Sabtu (13/3), anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi PAN ini menyampaikan dua komitmen besarnya untuk Samapuin ke depan.
Pertama mewujudkan gedung serbaguna di Kelurahan Samapuin. Selanjutnya pengadaan tanah makam.
Untuk menyukseskan pengadaan tanah makam ini, Ketua PAN Sumbawa ini mengaku sudah bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat. Hasilnya, tidak ada satupun yang menolak. “Rencana ini sudah 80 persen matang. Tinggal wujud sumbangsih kita yang 20 persennya ini,” imbuhnya saat reses.
Pengadaan tanah untuk pemakaman ini rencananya akan direalisasikan pada 2023 nanti. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 800 juta. Fachry sendiri menyisihkan anggaran 200 juta yang bersumber drai pokirnya untuk keperluan itu.
Berikutnya, dari hasil lobynya, ada komitmen dari para koleganya di DPRD untuk membantu. Nilainya berpariasi. Dari wakil ketua 2 DPRD Sumbawa Samsul Fikri senilai Rp 200 juta. Berikutnya dari Abdul Rafiq, senilai Rp 100 juta. Sumber anggaran berikutnya adalah, wakaf tanah yang kemudian akan dikonversikan dalam bentuk uang. Nilainya sekitar Rp 100 juta lebih. Sehingga total anggaran yang hampir pasti tersedia senilai Rp 600 juta.
Meski demikian, anggaran untuk pengadaan tanah makam ini memang masih kurang. Untuk menyiasatinya, di depan ratusan warga yang menghadiri resesnya, Fachri mengusulkan agar masyarakat melakukan iuran, guna penambahan dana untuk pengadaan tanah lokasi pemakaman ini. Usulan itu mendapat sambutan baik warga. Dan mereka siap urunan.
“Usulan Mengenai tehnis pengadaannya akan kita bicarakan lebih lanjut,” ucapnya.
Selanjutnya untuk pembangunan gedung serbaguna, Fachri berkomitmen bisa rampung dan digunakan pada tahun 2023 mendatang. Anggaran pembangunannya sudah mulai didrop Fachri di tahun 2022 ini dan akan berlanjut sampai 2023 ini.
“Insya Allah untuk gedung serbaguna kita tuntaskan tahun depan,” kata Fachri yang disambut tepuk tangan warga. (IM)
COMMENTS