SUMBAWA- Desa Sekongkang Atas Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) diterjang banjir pada Rabu (15/12/21).
Banjir terjadi akibat hujan lebat yang berlangsung dari pukul 14.00 Wita. Derasnya guyuran hujan tidak mampu tertampung saluran irigasi warga yang memang sudah dalam keadaan dangkal.
Akibat banjir tersebut, dua unit rumah milik Mahani (60) dan Daud Sriding (70) warga RT.006 dan RT.005 temboknya dilaporkan rubuh dihantam derasnya banjir.
Banjir tersebut dilaporkan juga mengakibatkan kerusakan fasilitas lapangan sepak bola Balangbung Desa Sekongkang atas. Termasuk pagar besi yang mengililingi lapangan rusak diterjang banjir.
“Banjir ini seringkali terjadi setiap tahun. Kondisi ini diakibatkan saluran air yang kurang memadai. Sehingga tidak dapat menampung debit air yang tinggi,” ungkap Ketua karang taruna Balangbung Desa Sekongkang Atas Jayadi,SH.M.H, kepada media ini.
Menurutnya kejadian ini tidak terlepas Karena adanya akses jalan tambang (acces road) yang menyebabkan menurunnya daya serap terhadap air. Sehingga Ketika curah hujan tinggi, air yang berasal dari akses jalan tambang menambah jumlah debit air yang mengarah ke Berang Rangkang di Desa Sekongkang Atas. Sehingga terjadi banjir yang cukup deras mengarah ke Dusun Semelam dan menghantam rumah warga.
Ia berharap perusahaan tambang (PT AMNT) harus bertanggung jawab terhadap kerusakaan alam yang terjadi. Selain itu ia menghimbau kepada masyarakat Sekongkang agar selalu menjaga lingkungan. Serta berperan aktif membersihkan saluran irigasi.
Jayadi juga berharap kepada pemerintah agar lebih sigap dan lebih serius dalam menangani masalah ini. Karena kejadian ini selalu berulang setiap tahun. Sehingga seharusnya pemerintah setempat memiliki ide atau solusi mengatasi masalah ini.
Camat Sekongkang H. Baharuddin, S.Pd. yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Termasuk dua unit rumah warga yang rusak diterjang banjir.
Kata dia, penyebab utama banjir karena curah hujan yang sangat tinggi.
“Terkait saluran irigasi, benar itu salah satu penyebabnya,” ujarnya.
Atas kondisi ini, dirinya sudah berkoordinasi dengan Sekda KSB dan pihak perusahaan untuk mencari jalan keluar. (PKL Ind/IM)
COMMENTS