HomeSosial

MUI Berperan Penting Dalam Pembinaan Keummatan

MUI Berperan Penting Dalam Pembinaan  Keummatan

Cafe Sampar Maras Kembali Beroperasi, MUI Sesalkan Sikap Pemerintah
Perkuat Syiar Ekonomi Syariah di Tataran Desa, MUI Sumbawa Bangun Kolaborasi dengan Stakeholder Terkait
Musda MUI Sukses, Ketua Panitia Repi S : Terimakasih atas Support Semua Pihak

SUMBAWA- Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menghadiri acara Silaturahmi dalam rangka Pembinaan sekaligus Evaluasi Program MUI kecamatan se-Kabupaten Sumbawa pada Kamis, (30/12) di Sekretariat MUI Kabupaten Sumbawa.
 
Dalam arahannya, Bupati merasa bersyukur dapat menghadiri pembinaan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan momentum yang sangat penting, agar nantinya terlihat bahwa MUI benar-benar berkiprah di tanah air khsusnya Kabupaten Sumbawa.
 
Melihat fenomena saat ini, ungkap Bupati, pembinaan ini juga menjadi ikhtiar untuk menguatkan peran para ulama dan cendikiawan muslim di Kabupaten Sumbawa dalam mengahadapi tantangan global yang semakin kompleks serta kemajuan teknologi yang semakin canggih.
 
Terkait dengan isu pembubaran MUI yang beberapa waktu lalu sempat ramai di media sosial. Bupati menilai ini merupakan sesuatu yang berlebihan,
“Jangan hanya karena satu orang yang berbuat, lembaganya yang harus dibubarkan. Ibarat rumah, ada tikus yang mengganggu di dalamnya, tentu bukan rumahnya yang harus dibakar. Jadi jangan MUI nya dibubarkan, tetapi personnya saja yang dipanggil dan diperiksa,” Ujar Bupati
 
Di kesempatan itu juga, Bupati mengatakan telah menerbitkan Perbup Nomor 33 Tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter. Menurut Bupati, ini merupakan ikhtiar bersama untuk membangkitkan kembali nilai-nilai luhur budaya Sumbawa.
“Ini yang coba kita bangkitkan kembali, apa saja kebiasaan yang ada di daerah kita. Sehingga anak-anak kita tidak lupa dengan budaya sopan santun Tau Samawa,” jelasnya.
 
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Sumbawa  Syukri Rahmat, S.Ag. dalam arahannya menyampaikan beberapa poin.
 
Pertama,  agar seluruh MUI kecamatan terus memperkuat komitmennya dalam melakukan upaya-upaya pembinaan kepada ummat. Kehadiran tokoh MUI melalui tokoh-tokoh yang ada di dalamnya sangat dibutuhkan oleh ummat bangsa dan negara ini. Demikian pula dalam skala lokal  Sumbawa.
 
Kedua, materi-materi dakwah, agar terus ditingkatkan dan diperluas. Artinya tidak hanya menyentuh masalah-masalah ubudiyah atau hanya bicara surga neraka, tetapi juga agar menyentuh hal-hal lain yang lebih luas. Seperti masalah lingkungan (hutan) misalnya. Sebab jangan  lupa, bahwa salah satu konsennya Al Qur’an adalah masalah lingkungan.
 
“Hal ini mesti diseriusi. Mengingat fungsi hutan yang demikian besar. Sehingga dalam konteks ini, saya berharap agar pengurus MUI kecamatan se Kabupaten Sumbawa, bisa menjadi pelopor dalam gerakan menanam pohon di wilayah masing-masing,” pintanya.
 
Selain itu, yang tak kalah disorot mantan Ketua KPU Sumbawa ini adalah  masih terus maraknya penyakit-penyakit sosial. Seperti narkoba, miras dan judi di tengah-tengah masyarakat.
 
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Sumbawa, Drs. H. AM. Jihad, menekankan agar Kita semua senantiasa menjunjung tinggi Parenti Kalanis Telas Tau ke Tana Samawa yakni Adat Barenti Lako Syara’ dan Syara’, Barenti Lako Kitabullah.
 
“Ini mesti terus diperkuat di tengah merosotnya adab edab di tengah-tengah masyarakat. Terutama di kalangan anak-anak dan generasi muda,” pesannya.
 
Selain itu, H. Jihad yang juga pengurus LATS Sumbawa, berharap agar MUI Kecamatan terus memperkuat silaturrahim dan koordinasi dengan semua pihak. Dalam hal ini camat, kapolpsek, danramil, termasuk dengan kepala desa.
 
“Ini penting, untuk bersama-sama bersinergi dalam melakukan tugas-tugas keummatan,” harapnya. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!