HomeSumbawa

PT Petrokimia Gresik Gandeng Dinas Pertanian Demplot P4 di Sumbawa

PT Petrokimia Gresik Gandeng Dinas Pertanian Demplot P4 di Sumbawa

Mau Tambah Daya Listrik, Ini Informasinya
MUI Sumbawa Beri Pelatihan Imam Masjid Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Sumbawa
Sembilan Nama Lolos Seleksi Pengisian Kepala OPD di Sumbawa Dikirim Ke KASN

SUMBAWA- PT Petrokimia Gresik yang merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia menggelar demplot Program Peningkatan Produksi Pangan (P4) di Sumbawa, Selasa (23/11). Kegiatan yang dipusatkan di Kelompok Tani Karya Nyata Kelurahan Samapuin ini menggandeng Dinas Pertanian Sumbawa. Selain itu, juga dari distributor yakni CV Al Zaman. Hadir dalam temu lapang itu juga dari Lurah Samapuin, penyuluh pertanian dan para anggota kelompok tani.
Dari Perwakilan Petrokimia Gresik diwakili staf Marketing Support Bali Nusra, Muhammad Fajar. Ada juga dari Agronomis Mobil Uji Tanah Pupuk Indonesia Wilayah Bali Nusra, Mastur. Tidak ketinggalan dari CV Al Zaman. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa diwakili Kabid Sarana Kab. Sumbawa, Ir. Khairuddin, M.Si.
Muhammad Fajar di depan para anggota kelompok tani memaparkan, demplot P4 merupakan bentuk kegiatan dari Program P4 sendiri. Di samping kawalan P4 yang dalam hal ini menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten. Khusus di wilayah Pulau Sumbawa, kawalan P4 ini mencapai 25 ribu Ha. Jumlah tersebut terbagi di Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima. Khusus di Kabupaten Sumbaw seluas 10 ribu Ha

Katanya, program P4 ini adalah suatu bentuk komitmen kerjasama yang melibatkan dinas kabupaten, BPP kecamatan, distributor, kios dan petani. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional. Lebih khususnya adalah untuk meningkatkan pendapatan petani.
“Melalui program ini, kami sebagai produsen memberikan produk berkualitas kepada petani. Termasuk ketersediaan stok dan edukasi ke petani. Seperti yang kita lihat hari ini di tanaman jagung pada kelompok tani Karya Nyata ini. Dengan penggunaan Petroganik 280 Kg,
Phonska Oca 3 Liter, Phonska Plus 150 Kg dan Urea Petro 100 Kg. Bapak ibu bisa lihat sendiri hasilnya. Tongkol jagung besar. Bijinya juga super,” Fajar.
Ke depan dia berharap hasil Demplot ini bisa menjadi contoh dan inovasi bagi para petani jagung untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
“Saya yakin dengan keterlibatan seluruh stakeholder dan kerjasama yang apik kita bisa wujudkan pertanian yang berkelanjutan,” katanya.

Perwakilan dari Tim uji tanah petrokimia gresik, Mastur memastikan siap membatu para petani. Terutama terkait cara pemupukan yang tepat dan berimbang untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Katanya, ada dua hal yang harus diperhatikan sebelum dilakukan pemupukan. Pertama, terkait komoditi yang kita tanam. Hal itu sangat penting untuk menentukan pola pemupukan ke depannya. Kedua, yang tidak kalah pentingnya adalah mengetahui tingkat kesuburan tanah.
“Untuk hal ini kami siap membantu. Kami bahkan punya layanan uji tanah gratis. Kami punya 15 unit kendaraan di seluruh Indonesia yang siap datang ke kelompok tani membantu,” katanya.

Jufrianto, perwakilan dari CV Al Zaman, sebagai distributor Al Zaman berharap program ini ke depan bisa membatu meningkatkan hasil pertanian. Ke depan, apa yang sudah didemplot ini bisa menjadi contoh dimusim tanam berikutnya.

“Kami harap dengan program ini bisa tingkatkan hasil pertanian petani,” katanya.

Pemerintah daerah Kabupaten Sumbawa menyambut baik adanya program P4 ini. Kepala Dinas Pertanian Sumbawa yang diwakili Kabid Sarana Kab. Sumbawa, Ir. Khairuddin, M.Si mendukung penuh program ini. Pada kesempatan itu, dia mengingatkan para petani untuk menggunakan pupuk berkulits. Utamanya pupuk yang digunakan pada demplot yang dilakukan PT Petrokimia Gresik.
“Tentu kami bangga melihat hasil Demplot ini. Hasilnya luar biasa. Ini patut dicontoh. Perawatan yang maksimal, penggunaan pupuk yang tepat seperti ini, hasilnya tentu akan maksimal. Kami dukung penuh kegiatan ini, dan kami harap bisa berlanjut. Kami harap penyuluh juga maksimal ikut melakukan pendampingan,” katanya.
Di akhir kegiatan dilakukan dialog dengan para petani. Secara bergantian petani menyampaikan usulan dan harapan. Antaralain terkait harga dan ketersediaan pupuk, benih dan obat obatan. Termasuk harga hasil pertanian pasca panen. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!