Sumbawa – Pemerintah Provinsi NTB berencana akan membangun jembatan penghubung antara Pulau Lombok dan Sumbawa.
Terhadap hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa – Abdul Rafiq melihat adanya kemanfaatan yang lebih besar apabila jembatan ini terealisasi nantinya. Menurutnya akses ekonomi dan transportasi akan menjadi lebih mudah. Yang akan memberikan impack positif yang lebih besar bagi masyarakat Sumbawa ke depannya.
Untuk itu, Rafiq akrabnya disapa menyampaikan perlunya mendukung rencana Pembangunan jembatan penghubung Lombok Sumbawa. Sebagai sebuah langkah maju dari pemerintah provinsi.
“Pro kontra dari masyarakat terkait rencana tersebut adalah dinamika biasa. Yang penting mari kita dukung dulu karena ini berarti pemprov sudah berfikir selangkah lebih maju. Toh ini masih dalam tahap Feasibility Study (FS),” terangnya kepada wartawan, Senin (4/1).
Khusus soal FS yang rencananya akan dimulai awal tahun ini, Rafiq menilai biarlah berjalan terlebih dahulu. Soal perusahaan yang melaksanakan FS, PT Nabil Surya Perkasa yang diisukan masuk dalam daftar black list pemerintah, tentu pemprov memiliki pertimbangan tersendiri.
“Saya kira Pemprov juga tidak bodoh bekerjasama dengan perusahaan dimaksud. Tentu mereka memiliki kajian dan pertimbangan tersendiri. Apalagi nanti juga ada sistem evaluasi dan sebagainya,” tukas Rafiq yang juga Ketua DPC PDI P Sumbawa ini.(IM)
COMMENTS