SUMBAWA- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumbawa Varian Bintoro, S.Sos., M.Si mengakui, dari sekian banyak BUMDes yang ada, sebagian besar berkategori tumbuh.
“Jadi, BUMDes berkembang itu ada 11, yang maju ada 2, yang tumbuh itu ada 121, kemudian BUMDes dasar itu 20,” sebut Varian.
Varian mejelaskan, BUMDes kategori dasar merupakan BUMDes yang baru tumbuh. Kemudian BUMDes berkembang maksudnya sudah mulai memiliki usaha-usaha yang membackup UMKM. Sedangkan BUMDes maju adalah BUMDes yang dari sisi anggarannya sudah cukup besar. Kemudian memiliki kegiatan usaha yang bagus. Salah satu BUMDes yang masuk kategori maju yakni BUMDes Sebedo.
“Anggarannya itu sudah besar, sampai 500 juta,”katanya.
Terhadap BUMDes berkembang, pihaknya terus mendorong supaya menjadi lebih maju. Seperti BUMDes Labuan Jambu, Kerekeh dan Semamung.
“Alhamdulillah untuk BUMDes Semamung, kemarin masuk dalam seleksi 20 BUMDes yang bisa wawancara dengan presiden. Karena dia sudah mengarah ke sistim digital. Dia sudah bekerja sama dengan misalnya Tokopedia. Jadi sudah terkoneksi dengan sistim digital,” jelas Varian.
Bahkan beberapa BUMDes sudah mampu membackup program JPS Gemilang provinsi. Seperti BUMDes Labuhan Jambu, Bumdes Semamung dan Kerekeh.
“Di BUMDes ini kita buat sistem kanalisasi. Misalnya bumdes ini karena dia yang punya izin, jadi BUMDes lain itu membackup terhadap kebutuhan untuk program tersebut,” pungkasnya. (IM)
Newer Post
Sumbawa Terima Insentif Rp 14 Miliar
COMMENTS