SUMBAWA= Para simpatisan dan loyalis Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah—Dewi Noviany S.Pd., M.Pd (Mo-Novi) ini tidak perlu ragu lai dengan adanya isu bongkar pasang pasangan. PKS memastikan, pasangan Mo-Novi final untuk didukun pada Pilkada Sumbawa Desember mendatang. Kemarin, Surat Keputusan (SK) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi diserahkan kepada Mo Novi. Penyerahan SK bernomor 082/SKEP/DPP-PKS/2020 yang ditandatangani Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal itu dilakkukan Ketua DPW PKS NTB, Abdul Hadi. Penyerahan SK dirangkaikan dengan kegiatan deklarasi. Kegiatannya yang dipusatkan di salah satu hotel di Sumbawa ini dihadiri Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, H Johan Rosihan ST, Ketua DPW Nasdem NTB, H. Muh. Amin SH M.Si, Ketua TPPD PKS, Sambirang Ahmadi S.Ag., M.Si, Ketua DPD PKS Sumbawa, Muhammad Takdir SE, Ketua DPD Nasdem Sumbawa, H. Asaat Abdullah ST beserta Sekretaris, Chandra Wijaya Rayes ST, Ketua PKB Sumbawa, H. Idham, Sekretaris DPC Hanura Sumbawa, M Yamin SE., M.Si, Ketua DPD Golkar Sumbawa, H Nurdin Marjuni SH yang didampingi Sekretarisnya, Berlian Rayes S.Ag., M.Si. Selain itu, disaksikan tim sukses, relawan dan simpatisan dari 24 kecamatan di Kabupaten Sumbawa.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD) PKS Sumbawa, Sambirang Ahmadi S.Ag., M.Si mengatakan penyerahan SK dan deklarasi ini untuk memastikan Mo—Novi maju pada Pilkada Sumbawa. Ini juga sekaligus menepis isu yang bergulir di tengah masyarakat yang menganggap Mo—Novi sebagai pasangan yang belum pasti dan masih bisa dibongkar pasang.
Pasangan ini diyakini Sambirang akan menjadi pemenang. Karena selain memiliki sumber daya, juga karena dukungan kaum perempuan yang lua biasa dan tidak terlihat di bakal pasanan calon lainnya.
Senada yanh disampaikan Ketua DPD PKS Sumbawa, Muhammad Takdir. Deklarasi ini katanya mematahkan keraguan dan manuver yang coba dimainkan oleh lawan politik. Dengan adanya SK DPP ini, dia mengajak seluru kader PKS dari tingkat paling bawah untuk terus bergerak. Karena ketika PKS mengeluarkan keputusan, itu artinya ada amanah yang harus ditunaikan. Yakni memenangkan Mo Novi.
“Hari ini sudah jelas dan insya Allah sudah pasti pasangan ini maju di Pilkada Sumbawa 2020,” ucap Takdir.
Ketua DPW PKS NTB, Abdul Hadi menyampaikan penyerahan SK dan deklarasi ini membuktikan bahwa proses penjaringan untuk pasangan Mo-Novi sudah final di PKS. Karena itu dari DPP sampai tingkat ranting dan semua mesin partai akan berjalan maksimal untuk memenangkan Mo-Novi. “Dari beberapa sumber saya dapat informasi bahwa Haji Mo ini memiliki banyak pengalaman di pemerintah dan orangnya sangat meneduhkan, juga Ibu Novi ini karena didukung oleh ibu-ibu yang sangat luar biasa. Jadi kita semua wajib bergerak dan berjuang untuk memenangkan Mo-Novi,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, H. Johan Rosihan ST menyampaikan pesan dari Presiden PKS bahwa PKS harus menang 80 persen di NTB. Ini akan menjadi beban yang sangat berat jika pasangan Mo-Novi kalah di Sumbawa. Karena itu tak ada jalan lain kecuali memenangkan Mo—Novi. Johan juga menyatakan Dewi Noviany yang akrab disapa Novi, adalah kader asli PKS. Novi sudah bergabung di PKS sejak Tahun 1996. Dan setelah menjadi PNS, semua atribut politik ditinggalkannya. “Perlu teman-teman ketahui kalau Novi ini kader asli PKS karena dari 1996 dia sudah ngaji di PKS,” tandas Johan.
Sementara Bakal Calon Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah dalam orasinya menyatakan bahwa dirinya dan Novi sudah bertekad untuk melaksanakan amanah yang diberikan pada hari ini serta optimis memenangkan Pilkada 2020 dengan dukungan semua relawan dan partai koalisi. “Bersama PKS dan partai koalisi serta para relawan, insya Allah kita bisa dan ini langkah pertama untuk menuju langkah panjang selanjutnya,” katanya. (Im)
COMMENTS