HomePemerintahan

Pemda Sumbawa Telah Fasilitasi 1.788 Produk UKM/IKM Dapatkan Sertifikat Halal

Pemda Sumbawa Telah Fasilitasi  1.788 Produk UKM/IKM Dapatkan Sertifikat Halal

Pemda Ajukan Pemilahan Status Konsesi Pertambangan ke Kementerian ESDM
Presiden Sapa Masyarakat Indonesia di Jerman
Wabup Targetkan 157 Desa Miliki Koperasi Desa Merah Putih

SUMBAWA- Kerja keras Pemda Sumbawa untuk mewujudkan UKM/IKM yang naik kelas dan berdaya, membuahkan hasil.

Sejauh ini, sudah ada 1.788 produk dari 765 Pelaku Usaha UKM/IKM yang sudah difasilitasi melalui Pusat Halal sebagai lembaga pendamping proses produk halal (LP3H) untuk mendapatkan sertifikat halal.

Data tersebut disampaikan Kepala Dinas KUKM Perindag Kabupaten Sumbawa Dr. Dedy Heriwibowo dalam kegiatan Koordinasi dan Konsolidasi Sertifikasi Halal sekaligus penyerahan sertifikat halal yang digelar di Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Kamis (6/7/23).

“Ini mudahan menjadi penyemangat untuk menjaga mutu kualitas produk teman-teman UKM/IKM di Sumbawa,”kata Doktor Dedy dalam kegiatan yang dihadiri Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kementerian Agama RI Hj. Siti Aminah, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, Kepala Dinas KUKMINDAG Sumbawa Dr. Dedi Heriwibowo, BUMN, Swasta, Kepala OPD, serta para Pelaku UMK/IKM penerima sertifikat halal.

Dengan adanya LP3H Kabupaten Sumbawa kata Dedy, Ini semakin memudahkan penerbitan sertifikat halal yang memang menjadi program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah-Hj. Dewi Noviany, S.Pd.,M.Pd.

“Dengan adanya lembaga yang kita bentuk ini, kita punya SDM, anggaran, dan fasilitas, sehingga mampu mempercepat,” imbuhnya.

Bupati Sumbawa dalam sambutannya, menyampaikan kebahagiaannya atas kehadiran Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH Kementerian Agama RI bersama tim, yang agendanya pada hari ini hingga 3 hari ke depan melaksanakan konsolidasi sertifikasi halal yang pada tahun 2024 nanti ditargetkan sebanyak 10 juta produk bersertifikat halal.

Menurutnya, kehadiran Kepala BPJPH menunjukkan keseriusan pemerintah pusat dalam pelaksanaan jaminan produk halal di Indonesia yang punya tujuan menjadi negara produsen produk halal terbesar di dunia dan Sumbawa menjadi bagian dalam agenda besar ini.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa lanjut bupati telah masuk dalam agenda jaminan produk halal nasional melalui pusat halal kabupaten sumbawa yang sudah menjadi lembaga pendamping proses produk halal di bawah BPJPH, dan telah memberikan capaian yang cukup signifikan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil.

Awalnya, pusat halal ini adalah inovasi pelayanan publik yang dikompetisikan di tingkat nasional dan telah meraih top-99 inovasi pelayanan publik dan meraih penghargaan best IHYA award 2022.

“Alhamdulillah, inovasi ini memberikan manfaat bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan daya saingnya yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan kesejahteraan,” katanya.

Label halal bagi produk UMK/IKM adalah salah satu program unggulan pemerintah kabupaten sumbawa dalam visi sumbawa gemilang yang berkeadaban. Visi inilah yang melandasi program dan kegiatan yang diinovasikan dengan baik oleh personel kami di dinas koperindag kabupaten sumbawa untuk menghasilkan pelayanan yang efektif dan efisien.

Pemerintah kabupaten sumbawa memiliki komitmen tinggi dalam penyelenggaraan jaminan produk halal, sehingga bersama bpjph dan seluruh komponen masyarakat yang hadir saat ini, membuat saya optimis bahwa ekosistem industri halal akan segera terbentuk. Mewujudkan ekosistem industri halal tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan harus mendapatkan dukungan dari seluruh pihak.

Melalui kesempatan ini, bupati meminta partisipasi pihak perbankan untuk memfasilitasi dan mendorong nasabahnya baik usaha mikro, kecil maupun menengah untuk melakukan pengurusan sertifikat halal. Begitu juga dengan pihak BUMN dan swasta yang ada di Kabupaten Sumbawa. Sehingga, tiap orang yang ada dan datang ke Kabupaten Sumbawa, mudah menemukan produk halal yang dibuktikan dengan sertifikat halal bagi produknya.

Dalam konteks ini, pemerintah daerah akan terus berupaya menyediakan fasilitas dan dukungan yang memadai bagi para pelaku usaha yang ingin mendapatkan sertifikasi halal.

“Kami juga akan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia terkait agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional,”komitnya.

Ia berharap kegiatan koordinasi dan konsolidasi sertifikasi halal ini dapat menghasilkan langkah-langkah strategis dan rekomendasi konkret untuk peningkatan kualitas sertifikasi halal di kabupaten sumbawa.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai awal yang baik untuk mewujudkan sistem sertifikasi halal yang lebih baik, transparan, dan dapat diandalkan,” demikian Bupati. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!