SUMBAWA, 24 Juli 2025 – Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa menggelar hearing/konsultasi bersama sejumlah pemangku kepentingan terkait permasalahan distribusi Gas LPG 3 Kg bersubsidi, Kamis (24/7). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Komisi II DPRD Sumbawa.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II, I Nyoman Wisma, S.I.P., didampingi Sekretaris Komisi, Zohran, S.H., serta anggota, Kaharuddin Z. Adapun pihak yang hadir dalam pertemuan ini antara lain Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumbawa, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Sumbawa, serta perwakilan dari PT Pertamina Patra Niaga.
Dalam rapat tersebut, Komisi II menyoroti keluhan masyarakat terkait kelangkaan dan disparitas harga LPG 3 Kg di lapangan. Diskusi difokuskan pada mekanisme distribusi, pengawasan, serta solusi penataan ulang rantai pasok agar subsidi tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.
Ketua Komisi II, I Nyoman Wisma, menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pihak untuk memastikan ketersediaan gas subsidi bagi masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro. “Gas 3 Kg ini sangat vital bagi kehidupan sehari-hari warga kecil. Kita ingin distribusinya berjalan adil dan tepat sasaran,” ujarnya.
Komisi II juga meminta adanya transparansi data penerima manfaat serta penguatan sistem pengawasan distribusi di tingkat agen dan pangkalan. Di sisi lain, perwakilan PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan komitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menata kembali distribusi yang lebih efektif dan akuntabel.
Melalui hearing ini, diharapkan terwujud langkah konkret dari semua pihak guna mengatasi berbagai persoalan di lapangan, serta menjamin keberlanjutan dan keadilan dalam pendistribusian gas bersubsidi di Kabupaten Sumbawa. (IM)
COMMENTS