SUMBAWA BARAT – Manajemen RSUD Assy Syifa Sumbawa Barat terus berbenah melengkapi sarana dan prasarana penunjang, pelayanan tenaga kesehatan, tenaga medis dan ketersedian Alat Kesehatan (Alkes). Itu dilakukan mengejar peningkatan kelas dari type C ke type B.
Direktur RSUD Assy Syifa dr. Carlof kemarin mengatakan, secara umum ketersedian sarana dan prasarana pendukung layanan Kesehatan yang dimiliki RSUD Assy Syifa yang saat ini memegang izin operasional type C sudah mendekati RS starus type B.
Namun demikian, usulan peningkatan kelas ke type B, belum bisa dilakukan. Karena terkendala syarat utama. Yaitu ruang rawat inap pasien dan tempat tidur. Secara aturan. Minimal tersedia 200 tempat tidur. Sementara tempat tidur pasien yang tersedia saat ini setengah dari persyaratan, baru tersedia 100 unit tempat tidur pasien.
‘’Kalau tempat tidur pasien. Tidak masalah bisa dilengkapi tahun ini. Namun terkendala ketersedian ruangan. Ruangan yang ada saat ini, tidak mencukupi menampung 200 unit tempat tidur,’’ urainya.
Karena itu, guna mendukung pelayanan yang optimal yang diikuti peningkatan status ke type B. Ketersedian ruangan menjadi perhatian serius bersama, Pemda Sumbawa Barat, DPRD Sumbawa Barat.
Untuk penambahan ruangan rawat ini, tidak dilakukan pengadaan tanah. Karena ketersedian lahan yang miliki RSUD Assy Syifa saat ini, cukup luas untuk penambahan ruangan sesuai kebutuhan persyaratan peningkatan naik kelas ke type B.
‘’Memang tidak mudah melengkapi persyaratan peningkatan status ke type B. Namun mulai dari sekarang secara bertahap dilengkapi. Agar beberapa tahun ke depan target peningkatan status dapat kita realisasikan demi menyediakan kebutuhan mendasar masyarakat KSB yang harus disediakan Pemda Sumbawa Barat,’’ pungkasnya.(IM)
COMMENTS