SUMBAWA BARAT,intanmedia.com- Minat baca masyarakat) semakin meningkat. Itu dilihat dari jumlah kunjungan ke perpustakaan Daerah di Dinas Arsip dan Perpustakaan (Arpus) di Kemutar Telu Center (KTC) komplek kantor pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB, Provinsi NTB meningkat setiap tahun.
Kepala Dinas Arpus Ibrahim di dampingi Kabid Perpustakaan yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan beberapa tahun terakhir ini, tingkat kunjungan ke perpustakaan meningkat setiap tahun. Tahun 2023 tingkat kunjungan sekitar 5000 pengunjung. Hingga bulan Oktober 2024 tingkat kunjungan sudah mencapai 6000. Hingga akhir tahun tingkat kunjungan diperkirakan lebih dari 6000 pengunjung. Karena kunjungan ke perpustakaan setiap hari.
Pengunjung yang datang membaca maupun yang meminjam buku selama ini, dari berbagai latar belakang. Masyarakat umum, pelajar semua jenjang satuan Pendidikan dari TK hingga Perguruan tinggi, TNI, Polri dan kejaksaan.
Meski minat baca masyarakat semakin meningkat. Namun belum mampu dilayani secara optimal. Karena keterbatasan koleksi buku. Koleksi buku yang tersedia saat ini, sekitar 9100 judul buku. Seharusnya, sesuai tipe atau gride perpustakaan Arpis yang menyandang gride C, koleksi buku yang harus disediakan sekitar 11.000 judul.
Dari koleksi judul buku yang dimilik perpustakaan Dinas Arpus yang ada saat ini, masih sangat minim. Terutama koleksi judul buku umum dan bacaan anak-anak.
Dikatakan, selain melayani kunjungan. Arpus juga melayani peminjaman buku bagi seluruh sekolah di KSB. Minimal sebanyak 50 judul buku, selama 50 hari. Termasuk melayani peminjaman buku dari instansi vertikal yang ada di KSB. Diantaranya, kepolisian, TNI dan Kejaksaan serta masyarakat umum.
Untuk memenuhi permintaan peminjaman buku katanya, juga masih terkendala ketersedian koleksi buku. Upaya antisipasi, peminjaman dilakukan secara bergantian. Terutama peminjaman oleh lembaga pendidikan, TK, SD, SMP serta SMA.
Pun layanan perpustakaan keliling, belum optimal. Terkendala armada kendaraan. Dari tiga kendaraan perpistakaan keliling, hanya dua yang bisa beroperasi. Satu unit rusak.
‘’Kami tidak bisa perbaiki. Karena anggaran perbaikannya tidak ada. Padahal layanan Perpistakaan keliling diminati. Terutama ke sekolah maupun masyarakat umum,’’
Seraya menambahkan, ssebenarnya tambahan lendaraan perpustakaan keliling dijanjikan bantuan dari pemerintah pusat. Namun tidak bisa ditandaklanjut. Karena tidak ada anggaran untukditindaklanjutii, dijemput ke pemerintah pusat.
‘’bagaimana kita pergi jemput. Anggaran kita tidak. SPPD bidang perpustakaan hanya satu untuk ke Jakarta,’’ tandanya.
Ditambahkan, dengan di fungsinya gedung perpustakaan baru dua lantai yang representatif. Dinas Arpus berupaya naik tipe ke tipe A dari tipe C. Namun cukup sulit direalisasikan syarat kenaikan tipe. Utamanya ketersediaan koleksi judul buku sekitar 12.0000 lebih yang harus dipenuhi. Sementara saat ini koleksi buku yang ada sekitar 9100 judul buku.
Untuk memenuhi syarat itu, terkendala anggaran pengadaan buku. Karena beberapa tahun terakhir ini, anggarannya sangat minim. Tahun anggaran 2024 anggaran bidang perpistakaan sekitar Rp. 50 Juta. Ironisnya lagi tahun anggaran 2025 mendatang semakin berkurang, diberikan alokasi sebesar Rp. 25 Juta.Alokasi anggaran yang diberikan tahun 2025 mendatang, tidak mungkin dilakukan pembaharuan atau peremajaan dan tambahan koleksi judul buku di perpistakaan Dinas Arpus. Dengan keterbatasan judul buku dan tidak didukung anggaran pengadaan penambahan koleksi buku. Dinas khawatir tahun 2025 tidak bisa memenuhi pinjaman buku sesuai permintaan. Utamanya oleh sekolah yang semakin meningkat. ‘’Kalau nanti peminjaman buku oleh sekolah dalam satu kecamatan secara bersamaan. Tentu kita tidak bisa layani semuanya. Karena koleksi buku Arpus saat ini masih kekurangan,’’ katanya.
Meski keterbatasan anggaran untuk pengadaan tambahan judul buku. Dinas berupaya memenuhi sesuai permintaan. Utamanya permintaan dari sekolah, seperti buku cerita dan buku jenis lainnya.
Dan berharap dalam tahun anggaran 2025 mendatang ada tambahan anggaran pengadaan buku. (IM)
COMMENTS