HomePemerintahan

Proyek Dermaga Apung Rp 1 Miliar di Labuan Jambu, Dermaganya Tidak Terapung

Proyek Dermaga Apung Rp 1 Miliar di Labuan Jambu, Dermaganya Tidak Terapung

Belajar dari Banjir di Kota Mataram, Wakil Ketua III DPRD Sumbawa: Sumbawa Wajib Berbenah!
Sukses di Pileg 2024, Nasdem Sumbawa Sampaikan Terimakasih kepada Masyarakat
Tim Koalisi Pastikan Pemerintahan Jarot-Ansori Clean & Clear

SUMBAWA- Proyek pembuatan Dermaga Apung di Desa Labuan Jambu Kecamatan Tarano tahun anggaran 2024 disorot. Menurut anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi Nasdem, Hasanuddin, Selasa (21/10), proyek APBN yang menelan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar itu tidak bisa difungsikan secara maksimal oleh masyarakat. Pasalnya, di saat air laut surut dermaga apung sepanjang sekitar 75 meter itu justru tidak terapung. Seolah-olah berada di daratan.

“Namanya dermaga apung, tentu harus tetap terapung. Meskipun saat air tengah surut. Karena dermaga apung tentunya dirancang untuk naik turun mengikuti pasang surut air,” kata anggota DPRD Sumbawa dari Fraksi Nasdem, Hasanuddin, Selasa (21/10).

Wakil rakyat dari Desa Labu Jambu itu berharap pemerintah segera meninjau ulang proyek yang telah selesai dikerjakan itu. Sehingga bisa mengambil langkah-langkah solutif. Karena apabila dibiarkan seperti itu, selain fungsi dermaga tidak maksimal, dikhawatirkan dermaga juga akan cepat rusak.

“Kalau setiap air surut, dermaga tidak terapung tentu usia pakainya juga tidak akan lama. Secara tekhnis pekerjaannya juga tentu kami pertanyakan. Apakah sudah sesuai atau tidak,” katanya.

Salah satu langkah solutif yang bisa diambil menurut Daeng Unding, akrab politisi muda itu disapa, yakni dengan menambah panjang badan dermaga. Sehingga posisinya tetap terapung meskipun dalam keadaan air surut.

“Ingat anggaran yang digunakan bersumber dari negara. Artinya itu dari rakyat. Jangan sampai uang rakyat digunakan secara sia-sia karena perencanaan dan pelaksanaan yang asal-asalan,” tegasnya. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: