HomePemerintahan

LATS dan MUI Sayangkan Penamaan Minyak Sumbawa dalam Parade Malala yang Berbau Seks dan Vulgar

LATS dan MUI Sayangkan Penamaan Minyak Sumbawa dalam Parade Malala yang Berbau Seks dan Vulgar

Inilah Profil Lengkap Raihan, Datu Rajamuda Kesultanan Sumbawa
Ini Harapan Bupati atas Penyelenggaraan Mudzakara Rea LATS
Musakara Rea LATS 2022 Siap Digelar dengan Semarak

SUMBAWA – Ketua Umum MUI Kabupaten Sumbawa Sumbawa sekaligus Ketua Dewan Syara’ LATS Syukri Rahmat, S.Ag., M.M.Inov. memberikan apresiasi atas niat Pemkab Sumbawa dalam upaya menjaga tradisi atau budaya Tau Samawa, melalui Parade Malala.

Namun demikian, ada beberapa hal yang menurutnya mesti menjadi catatan. Pertama, bahwa penamaan minyak, itu tidak mencerminkan rasa kesamawaan, yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sopan santun dan nilai-nilai etika. Oleh karena itu, ke depan, ia berharap nama-nama minyak Sumbawa, agar tidak lagi diberi nama dengan yang vulgar-vulgar berbau seks seperti yang ada saat ini. Hal ini, justru menciderai kesakralan dari minyak samawa itu sendiri.
“Jadi, tolong ini dijadikan perhatian serius.Kecuali, kalau Parade Malala, sekadar dijadikan mainan, ya silahkan saja,”ujarnya.

Kedua, Muharram, adalah bulan mulia, 1 dari 4 bulan yang secara spesifik disebut dengan “arba’atun hurum”, artinya, harus benar-benar dimuliakan, termasuk kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan berikut materi atau turunan dari kegiatan tersebut.

Ketiga, bahwa apapun yang dilakukan, agenda apapun yang diselenggarakan, ia berharap agar senantiasa mengandung semangat dan nilai-nilai edukasi, terutama bagi anak-anak dan para generasi muda Samawa. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!