HomeHukrim

Istri Kerja di Arab, Paman Perkosa Keponakan di Sumbawa

Istri Kerja di Arab, Paman  Perkosa Keponakan di Sumbawa

Kapolres Sumbawa Apresiasi Kinerja Personel yang Telah Memberikan Pelayanan Optimal
Nekat Gadai Motor Temannya, Pria di Utan Diamankan Polisi
Kapolsek Poto Tano, Ajak ABK dan Crew Kapal Tingkatkan Pelayanan dan Jaga Kamtibmas

SUMBAWA- U (25) tega perkosa keponakan S (14) pelajar di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). U saat ini diburu polisi karena masih melarikan diri.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili membenarkan adanya laporan dugaan persetubuhan terhadap anak.

“Benar, ada laporan. Saat ini korban dan saksi sedang diperiksa,” kata Regi saat ditemui Selasa (9/7/2024).

Disebutkan, terduga pelaku U adalah keluarga dari ayah tiri korban. Sementara istri U menjadi PMI di Arab Saudi.

Sedangkan bapak kandungnya sudah meninggal dan ibu korban menikah lagi.

“Korban sering bertemu dengan terduga pelaku. TKP kejadian di kamar korban,” sebut Regi.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sumbawa Arifin Setioko menambahkan untuk proses penangkapan terduga pelaku akan dilakukan koordinasi antara Polsek Rhee dan Babinsa setempat.

Arifin menjelaskan kronologi kejadian berawal saat korban dan terduga pelaku sering bertemu di rumah orangtua korban. Karena pertemuan yang intens keduanya kerap melakukan hubungan layaknya suami istri dari bulan Mei hingga akhir Juni 2024.

“Persetubuhan sudah dilakukan berkali-kali. Hal itu dibuktikan dari hasil visum et rivertum yaitu luka lama,” kata Arifin.

Kasus berawal saat korban bercerita ke paman kandung dari pihak mamanya. Saat paman curiga dengan kedekatan korban dan terduga pelaku yang tak wajar. Tak terima dengan apa yang dialami korban, sang paman dan ibunya melaporkan ke polisi.

Kasus yang didampingi Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa, Fatriatulrahma mengatakan pendampingan terhadap korban sudah dilakukan saat proses pemeriksaan oleh penyidik.

“Benar, kami sudah dampingi korban. Kami juga akan terus dampingi proses litigasi, pemeriksaan psikologis hingga pengadilan,” kata Atul akrab disapa saat ditemui Selasa. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!