SUMBAWA- Bakal Calon Bupati Sumbawa dari Partai Gerindra Drs. Mohamad Ansori melanjutkan silaturahmi dan sosialisasi politiknya di Desa Langam Kecamatan Lopok, Minggu (9/6/24) malam.
Dalam momen tersebut, Ketua Gerindra Sumbawa yang kini aktif sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa ini mengajak masyarakat untuk menghindari praktik politik transaksional dalam pemilihan pemimpin. Ansori menekankan pentingnya memilih pemimpin yang mampu mengayomi dan membawa kemajuan bagi Tau dan Tana Samawa.
“Saat memilih pemimpin, masyarakat harus memilih dengan bijak, menjauhi politik transaksional, dan fokus pada kemajuan daerah. Pemimpin yang bisa mengayomi rakyatnya dan memajukan daerah adalah yang harus kita pilih,” tegas Ansori di hadapan warga Kecamatan Lopok.
Selain berbagi pesan tersebut, Ansori juga menggunakan kesempatan tersebut untuk memohon doa restu kepada masyarakat atas niatnya maju sebagai bakal calon Bupati Sumbawa pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
“Saya hadir di sini malam ini untuk bersilaturahmi dan memohon doa restu dari masyarakat Sumbawa. Saya percaya penilaian atas kualitas seorang pemimpin seharusnya ditentukan oleh masyarakat,” tambah Ansori.
Ansori juga menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam kontestasi Pilkada 2024 didorong oleh semangat untuk melayani masyarakat dan kepentingan yang lebih besar.
“Saya yakin bahwa dengan dukungan masyarakat, kami dapat mewujudkan perubahan yang diinginkan. Jika diberikan amanah, kami akan memastikan bahwa program-program yang dijalankan akan memberikan manfaat langsung bagi rakyat,” paparnya.
Keyakinannya ini juga didasarkan pada tampuk kepemimpinan pusat yang kini berada di tangan Gerindra dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden.
“Kalau presidennya dari Gerindra, In Shaa Allah bupatinya juga berasal dari Partai Gerindra. Sehingga programnya akan lebih mudah turun ke daerah,” ucap Bos PS ini.
Selain itu, Ansori juga menegaskan komitmennya untuk mengembalikan gajinya sebagai pemimpin untuk kepentingan rakyat.
“Saya memiliki usaha yang dapat menopang ekonomi keluarga kami. Oleh karena itu, jika dipercayakan menjadi pemimpin daerah, kami akan mengembalikan gaji kami untuk kepentingan rakyat dan pembangunan daerah,” tandas Ansori. (IM)
COMMENTS