SUMBAWA – Sekretaris Komisi II DPRD Sumbawa Ridwan, S.P. meninjau kondisi tannaman padi di Lingkungan Raberas, Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa.
Turun lapangan ini, guna menindaklanjuti laporan dari petani setempat mengenai kondisi tanaman padi yang menguning dan mati pasca pemupukan.
“Benar kami menemukan bahwa kondisi padi di beberapa lokasi yang memburuk tidak disebabkan oleh kekurangan air, melainkan diduga karena penggunaan pupuk kimia,” katanya.
Ia mengira bahwa padi tersebut kekurangan air, ternyata dari penuturan petani setempat bahwa kuningnya padi mereka bukan karna kekurangan air, karena debit air sudah mencukupi. Akan tetapi pasca pemupukan mengunakan pupuk urea, bukannya bertambah hijau dan baik, malah semakin hari semakin memburuk. Padi yang dalam proses berbuah semakin kuning dan banyak yang mati.
Kondisi ini katanya mengakibatkan kerugian bagi petani, yang tidak hanya kehilangan hasil panen tetapi juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk beralih ke tanaman sayur.
Menanggapi permasalahan ini, ia telah melaporkan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa. Dia juga meminta dinas terkait untuk segera melakukan investigasi dan pengecekan lapangan untuk mengetahui penyebab pasti dari masalah ini.
Ridwan menegaskan bahwa jika masalah ini disebabkan oleh pupuk, maka perlu tindakan tegas karena kerugian yang dialami petani sangat besar dan mengancam keberlangsungan hidup mereka.
” Jika dugaan diakibatkan karena pupuk, sungguh miris sekali, dan perlu di tindak tegas, karna kerugian yang dialami petani selain materi, juga berkaitan dengan keberlangsungan hidup mereka, karena padi sumber penghidupan,” ujarnya. (IM)
COMMENTS