HomePemerintahan

Akses Jalan Buruk,, Ibu Hamil di Orong Telu Ditandu Pakai Sarung dan Bambu menuju Puskesmas

Akses Jalan Buruk,, Ibu Hamil di Orong Telu Ditandu Pakai Sarung dan Bambu menuju Puskesmas

Ikhtiar Tingkatkan Kompetensi SDM, Disnakertrans Gelar PBK Tahap Kedua
Bupati Pamerkan Produk Sumbawa di Rakernas JKPI Palembang
Dispussip Butuh Tambahan Armada

SUMBAWA – Susi Wulandari harus menelan pilu. Pasalnya istri dari Saifullah warga Dusun Senawang A, Desa Senawang, Kecamatan Orong Telu ini mendadak harus dilarikan ke puskesmas lantaran merasa sang bayi sudah waktunya dilahirkan.

Namun karena rumahnya berada di desa terpencil yang sulit diakses mobil Puskesmas Keliling (Puskel) atau Ambulance, sehingga warga terpaksa menggotongnya dengan bambu dan sarung menuju lokasi yang bisa diakses ambulance untuk kemudian dibawa ke puskesmas yang berada di Desa Sebeok yang letaknya juga cukup jauh, Jumat (29/3/24)

Detik-detik Susi ditandu direkam dan dibagikan oleh akun Facebook Sri Yulia Pertiwi dengan caption “Ya Allah mudakanlah….Mau ngeluh ntah sama siapa,demi persalinan aman kami rela pasien kami tandu. #bidanhebat#berharap AKI AKB NOL#Para penguasa sumbangkanlah ambulan buat kami…😭😭😭😭” ramai dikomentari warga net.

Dalam percakapan warga net di kolom komentar terungkap bahwa yang bersangkutan tidak bisa dibawa dengan sepeda motor lantaran kondisi jalan yang buruk. Kebutulan pada saat yang Ambulance puskesmas setempat sedang rusak.

Akun Sri Yulia Pertiwi juga menuliskan di kolom komentar bahwa untuk membawa pasien dari daerah sulit memang begitu, terutama dari Desa Mungkin Kecamatan Orong Telu yang akses jalannya tak kalah buruk dari Senawang.Pasien dirujuk karena memang akses jalan ke sana lumayan parah dalam musim seperti ini. Kebutulan Puskelnya juga tidak bisa Sampai ke dusun tersebut.

KUPT Puskesmas Orong Telu Denni Pranata yang dikonfirmasi mengatakan bahwa pasien harus ditandu karena memang akses jalan menuju dusun dimaksud lumayan parah dalam musim seperti ini. Sehingga tidak bisa diakses Puskel.

“Kebutulan Puskelnya juga ga bisa sampai sana. Jadi pasien ditandu ke lokasi yang bisa diakses Puskel. Setelah nyampai jalan raya baru dijemput puskel baru dibawa ke puskesmas dulu baru diinpus segala macam barulah dirujuk pakai puskel ke Sumbawa. Saat ini sedang dirawat di RSUD,” katanya.

“Ambulan memang tidak bisa ke Senawang Loka karena terkendala akses jalan dan 4×4 nya memang sudah rusak. Tapi seandainya 4×4 pun bisa, sepertinya bakalan susah juga,” imbuhnya. (IM)

Spread the love

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS:
error: Content is protected !!