SUMBAWA- Armada perpustakaan keliling yang dimiliki Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispussip) Kabupaten Sumbawa masih jauh dari ideal.
Dispussip saat ini hanya memiliki dua unit Perpuskel. Ini tidak ideal jika dibandingkan dengan jumlah kecamatan yang harus dilayani yakni 24 kecamatan.
Imbasnya, pelayanan ke masyarakat di kecamatan selama ini belum bisa optimal. Sebab jangkauan wilayah yang bisa didatangi per harinya terbatas.
Perpuskel ini merupakan bagian dari pelayanan perpustakaan umum yang mengunjungi pembaca menggunakan kendaraan baik ke sekolah maupun desa.
“Tentu kita masih butuh tambahan aramada. Karena yang sudah tersedia baru dua unit. Pengadaannya juga sudah lama. Dan kami masih kurang kalau dilihat dari wilayah 24 kecamatan dengan ratusan jumlah desa dan kelurahan. Kalau mau dicover dengan dua kendaraan itu tidak mungkin,” kata Kepala Dispussip Kabupaten Sumbawa, Ir. Irin Wahyu Indarni beberapa waktu lalu.
Menurutnya, untuk memaksimalkan layanan, pihaknya membutuhkan paling tidak 6 kendaraan Perpuskel. Sedangkan yang ada sekarang baru dua unit. Berarti dibutuhkan lagi tambahan empat unit. Sebelumnya hal ini akan diupayakan ke pemerintah pusat. Namun lantaran mewabahnya covid-19, maka sepertinya tidak mungkin bisa direspon dalam waktu dekat.
“Sepertinya gak mungkin. Karena semua kementerian lembaga ada pemotongan anggaran belanja barang dan jasa,” jelasnya. (IM01)
COMMENTS